JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Thomas Tuchel yang mulai menjadi seorang manajer timnas Inggris di tanggal 1 Januari 2025 mendatang, sekarang Lee Carsley harus merasakan kenyataan yang pahit di jeda internasional November.
Sebanyak delapan pemain timnas Inggris mengundurkan diri dari skuat inggris. Pemain itu yakni Declan Rice, Bukayo Saka, Phil Foden, Jack Grealish, Cole Palmer, Levi Colwill, Trent Alexander-Arnold, serta Aaron Ramsdale, menyatakan pengunduran diri dari skuad timnas Inggris di laga UEFA Nations League melawan Yunani dan Republik Irlandia.
Kabarnya dari Telegraph, informan dari klub-klub Liga Primer Inggris meyakini penundaan ditunjuknya Tuchel sebagai manajer permanen yang menjadi penyebab jumlah pengunduran diri ini. Beberapa informan bahkan mengatakan akan ada pengunduran diri lagi setelahnya laga melawan Yunani.
The Telegraph mengutip salah satu narasumber: "Saya menebak setidaknya separuh dari para pemain itu tidak akan mengundurkan diri jika Thomas Tuchel sudah jadi pelatih. Saya bukan bermaksud bilang mereka tidak cedera atau bermasalah, tetapi pemain mana mau mengambil risiko ketika mereka tahu manajer yang sekarang [Carlsey] tidak akan lagi menjabat setelah jeda internasional ini. Para pemain lelah fisik dan mental, dan sebagian besar dari mereka dan klub mereka melihat ini sebagai satu-satunya kesempatan untuk beristirahat sebelum banyaknya jadwal pertandingan yang dipadatkan di dalam periode yang singkat. Saya tidak akan kaget kalau ada yang mengundurkan diri lagi setelah laga pertama melawan Yunani."
BACA JUGA:Wataru Endo Ingin Pergi Dari Liverpool, AC Milan Bersedia Datang Untuk Merekrut
BACA JUGA:Siapa yang Lebih Sering Merasa Bersalah Setelah Menolak Cinta? Menurut Penelitian, Cowok atau Cewek?
Pihak PSSI-nya Inggris (FA) telah membaca kritik terhadap mulainya masa kerja Tuchel dibulan Januari. Mereka juga mengungkapkan dengan langkah ini dibuat disengaja agar pelatih kelahiran Jerman itu bisa fokus dan serius untuk memikirkan tujuan jangka panjang, spesifiknya Piala Dunia 2026.
Terlebih, FA juga mengatakan dengan tegas bahwa langkah memercayai Carsley ini agar bisa memimpin di tiga jeda internasional ialah langkah strategis, yakni untuk melancarkan peralihan strategi dan kemampuan pemain ke era Tuchel.