MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Bungo mengikuti kegiatan skrining HIV/Aids dan sipilis yang digelar oleh petugas kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo bekerja sama dengan Puskesmas II Muara Bungo Rabu 20 November 2024.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Lapas Kelas IIB Muara Bungo Kanwil Kemenkumham Jambi bersama Puskesmas Muara Bungo II. Puluhan WBP tersebut dikeluarkan dari area blok dan diarahkan ke Aula Lapas Bungo secara bertahap.
Pelaksanaan skrining dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penularan HIV di lingkungan Lapas. "Skrining ini merupakan upaya penanggulangan sejak dini penyakit HIV pada WBP yang kami lakukan melalui pemeriksaan atau konseling," ungkap Slamet Ari Raharjo Kasubsi Perawatan.
Slamet Ari Raharjo juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali dengan penyuluhan kesehatan oleh salah satu petugas Puskesmas Muara Bungo II mengenai HIV/AIDS, gejala-gejalanya ,penularan hingga antisipasinya. Para tahanan itu satu persatu diambil sampel darah, termasuk pengecekan melalui Strip Tes HIV/AIDS yang dibawa oleh tim medis.
BACA JUGA:PLN UP3 Muara Bungo Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal dengan berikan Bantuan UMKM
BACA JUGA:PLN UID S2JB Siaga Pilkada 2024: Pastikan Pasokan Listrik Andal untuk Pesta Demokrasi
"Apabila hasil skrining diketahui WBP menderita HIV maka akan dilakukan pemeriksaan ulang. Jika hasil pemeriksaan ulang menunjukkan hasil terindikasi mengidap HIV maka pihak lapas bungo bekerjasama dengan puskesmas muara bungo 2 akan memberikan pengobatan kepada warga binaan tersebut," paparnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bungo, Ismail mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Puskesmas Muara Bungo II yang selama ini dengan serius membantu Lapas. Dia berharap, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan.
Selain itu, Kalapas juga berharap, skrining HIV dan penyuluhan kesehatan yang dilangsungkan ini bisa mendeteksi lebih dini kasus HIV di lingkungan Lapas Bungo dan mampu mencegah penularannya.