Hama seperti kecoa dan tikus seringkali masuk melalui retakan atau celah di dinding, jendela, atau pintu dapur. Periksa dapur dan area sekitarnya untuk menemukan celah yang mungkin menjadi jalan masuk hama.
Gunakan sealant atau dempul untuk menutup celah tersebut agar hama tidak memiliki akses masuk. Jangan lupa juga untuk memastikan pintu dan jendela tertutup rapat, terutama saat malam hari.
BACA JUGA:Baliho DERAS Hilang Pengamat ini bisa Memicu Aksi Saling Balas
BACA JUGA:Madrid Kebobolan Gol, Skor 1-3 Menjadi Penutup Laga Melawan AC Milan
- Mengatur Tempat Sampah dengan Baik
Sampah dapur adalah magnet utama bagi hama. Pastikan tempat sampah tertutup rapat dan kosongkan setiap hari, terutama jika terdapat sisa makanan.
Penggunaan kantong sampah plastik juga dapat membantu mengurangi bau dan mempermudah saat membuang sampah ke luar rumah.
Untuk mencegah lalat, cobalah menggunakan kantong sampah yang beraroma, atau tambahkan sedikit baking soda di dasar tempat sampah untuk menetralkan bau.
- Memasang Perangkap atau Alat Pengusir Hama
Perangkap hama dapat menjadi solusi efektif untuk mencegah mereka berkembang biak. Ada berbagai jenis perangkap yang tersedia untuk tikus, kecoa, dan lalat.
Misalnya, lem perangkap kecoa atau perangkap tikus dapat dipasang di tempat-tempat yang rawan hama. Selain itu, penggunaan lampu UV pengusir serangga atau alat elektronik pengusir hama juga dapat membantu mencegah hama masuk ke dapur Anda.
BACA JUGA:Arti Lagu Don't Look Back In Anger Ciptaan Oasis, Bisa Membangun Aura Positif Saat Mendengar Lagunya
BACA JUGA:Pasangan Zuwanda-Sawaluddin Bakal Tekan Angka Pengangguran di Muaro Jambi, Ini Solusinya
- Gunakan Campuran Boraks untuk Mengusir Semut dan Kecoa
Boraks adalah bahan alami yang dikenal ampuh membunuh semut dan kecoa. Campurkan boraks dengan sedikit gula atau madu, kemudian letakkan di area yang sering dilalui hama.
Hama akan tertarik pada gula atau madu dan membawa campuran tersebut kembali ke sarangnya. Namun, pastikan bahan ini diletakkan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan, karena boraks bisa berbahaya jika tertelan.