Bingung Pilih Karedok atau Pecel? Inilah Perbandingan Rasa dan Bahan yang Membedakan Keduanya

Jumat 01-11-2024,09:35 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Indonesia memiliki beragam hidangan sayuran segar yang menggugah selera dan tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya, karedok dan pecel adalah dua sajian populer yang sering disamakan, namun sebenarnya berbeda, baik dari segi bahan baku, bumbu, hingga cara penyajiannya.

Berikut ini adalah perbedaan utama antara karedok dan pecel, dua kuliner khas Nusantara.

1. Asal Usul

   Karedok merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Sunda, Jawa Barat, terkenal dengan rasa segar dan autentiknya. Sajian ini biasa ditemukan di wilayah seperti Bandung, Garut, Sukabumi, hingga Bogor dan menjadi pilihan masyarakat Sunda untuk menikmati sayuran mentah dengan bumbu kacang khas

  BACA JUGA:PSSI Rilis Tiket Laga Krusial Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Segini Harganya

BACA JUGA:Pertandingan Valencia vs Real Madrid Akhir Pekan Ini Ditunda Akibat Banjir Besar di Valencia

Sebaliknya, pecel berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, populer di berbagai warung dan rumah makan setempat. Hidangan ini dikenal dengan bumbu kacang yang lezat dan sangat disukai di kedua provinsi tersebut.

2. Jenis Sayuran

   Salah satu perbedaan mencolok antara karedok dan pecel terletak pada jenis sayuran yang digunakan. Karedok memanfaatkan sayuran mentah seperti kacang panjang, taoge, daun kemangi, kol, dan mentimun yang disajikan tanpa dimasak, memberikan sensasi segar dan renyah.

   Di sisi lain, pecel menggunakan sayuran yang direbus terlebih dahulu, seperti bayam, kacang panjang, kangkung, dan daun singkong. Proses perebusan ini membuat tekstur sayuran dalam pecel lebih lembut dan mengurangi rasa pahit yang terkadang ada pada sayuran mentah.

BACA JUGA:Lazio Hajar Como, AS Roma Raih Kemenangan Tipis atas Torino di Pekan ke-10 Serie A

BACA JUGA:Peduli Orang Kecil, Masyarakat Rantau Pandan Hanya Pilih Jumiwan - Maidani

3. Bumbu Kacang

   Meski sama-sama berbahan dasar bumbu kacang, karedok dan pecel memiliki komposisi dan rasa bumbu yang berbeda. Bumbu karedok cenderung lebih tajam karena mencampurkan kencur, cabai, terasi, dan asam, menghasilkan sensasi pedas dan sedikit asam yang khas Sunda.

   Sementara itu, bumbu pecel dibuat dari kacang tanah, cabai, bawang putih, gula merah, dan sedikit asam Jawa. Rasanya lebih manis dan tidak sepedas bumbu karedok, dan beberapa daerah menambahkan daun jeruk untuk memberikan aroma yang lebih harum.

Kategori :