JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus Bunuh diri sering terjadi di Indonesia, tidak melihat umur dan status sosial orang dapat memungkinkan melakukan bunuh diri jika percaya diri sudah hilang.
Kasus bunuh diri umumnya dikarenakan faktor yang menyebabkan korban untuk mengakhiri semua permasalahan. Namun cara bunuh diri bukanlah salah satu jalan yang benar untuk menyelesaikan masalah.
perilaku bunuh diri ialah bentuk tindakan dari individu dengan cara membunuh dirinya sendiri biasa diakibatkan oleh adanya tekanan batin, depresi ataupun penyakit mental lainnya. Faktor yang menyebabkan kasus bunuh diri di Indonesia diantaranya;
1. Hutang yang banyak dan selalu ditagih rentenir bisa menganggu pikiran seseorang dan jalan hidup menjadi kacau, akibatnya hutang yang banyak menjadikan pelarian terakhir korban untuk bunuh diri.
BACA JUGA:Sekuel Alien: Romulus Hadir dengan Teror Baru, Sutradara dan Pemeran Utama Siap Kembali
BACA JUGA:Tim PPM Fakultas Pertanian Universitas Jambi Terapkan Teknologi Produksi Permen Nenas
2. Bullying, bahaya bullying yang dilakukan pada seorang dapat merusak mental. Akibatnya korban bullying bisa depresi dan nekat bunuh diri untuk mengakhiri rasa depresinya.
3. Tidak ada tempat bercerita bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bunuh diri. Perlunya seseorang untuk bercerita untuk didengar atau dibantu menyelesaikan suatu masalah. Akibatnya korban biasanya akan memendam masalah dan berbuat nekat untuk menyelesaikan hidupnya dengan bunuh diri.
4. Jauh dengan Agama biasanya akan terpengaruh dengan pikiran negatif untuk melakukan sesuatu. Orang yang sering bergama akan tau cara untuk mengatasi masalahnya sendiri.
Itulah faktor dan penjelasan Kasus Bunuh diri.