JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak diluncurkan pada September 2007, serial animasi asal Malaysia Upin & Ipin telah menjadi salah satu kartun yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tokoh kembar Upin dan Ipin, bersama teman-teman mereka di Kampung Durian Runtuh, berhasil mencuri perhatian penonton internasional, terutama di Indonesia.
Salah satu karakter yang turut memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia dalam serial ini adalah Susanti, seorang anak asal Jakarta yang pindah ke Malaysia bersama keluarganya.
Karakter Susanti pertama kali diperkenalkan dalam episode “Berpuasa Bersama Kawan Baru” pada musim ketiga serial Upin & Ipin, yang tayang pada 24-25 September 2009.
Dalam episode tersebut, Susanti, murid pindahan dari Indonesia, dikenalkan kepada teman-teman barunya di Kampung Durian Runtuh. Meski awalnya hanya karakter sampingan, Susanti dengan cepat menjadi karakter yang disukai banyak penonton.
BACA JUGA:5 Tanda Orang Sedang Memikirkanmu Secara Diam-diam
Ia tampil sebagai sosok ceria yang membawa perbedaan budaya namun tetap diterima dengan baik oleh anak-anak lainnya di kampung tersebut.
Sebagai anak yang berasal dari kota besar seperti Jakarta, Susanti digambarkan memiliki kepribadian yang ceria dan pintar bergaul.
Ia suka bermain bersama teman-temannya dan memiliki hobi fotografi, seringkali memotret momen kebersamaan mereka.
Selain itu, Susanti dikenal dengan kebiasaannya mengatakan "Asyik!" ketika merasa gembira, menjadikan kalimat ini sebagai salah satu ciri khas karakternya.
Susanti tidak hanya menjadi penghubung budaya antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga memberikan pesan tentang persahabatan lintas batas dan perbedaan yang dapat diterima.
BACA JUGA:5 Gol Tanpa Ampun! Barcelona Gempur Sevilla, Persiapan Sempurna untuk El-Clásico
BACA JUGA:Lebih Baik Mandi Air Panas atau Air Dingin? Berikut Penjelasannya
Sepanjang sejarah kemunculannya dalam serial Upin & Ipin, karakter Susanti telah diperankan oleh beberapa pengisi suara.