Pramono Anung Tolak Jadi Capres di Pilpres 2029

Senin 07-10-2024,07:59 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Calon gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung menolak menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

"Cukup maju Pilkada DKI saja," kata Pramono Anung dalam debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu.

Namun, Pramono Anung tak menjelaskan secara detail alasannya tak ingin maju dalam pilpres mendatang.

Ini menjadi tanggapan Pramono atas dorongan calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun agar Pramono maju menjadi calon presiden (capres).

BACA JUGA:Bawaslu Tebo Warning Paslon Libatkan Anak - Anak Dalam Kampanye Pilkada

BACA JUGA:Luar Biasa! Gandeng Komunitas Vespa, Maulana-Diza Optimis Raup Kemenangan

Dharma mengatakan, apabila Pramono menjadi presiden, maka dia ingin menjadi staf ahli khusus "cyber security".  Hal ini karena menjadi isu "cyber security" yang tidak akan pernah selesai.

Pramono lalu membahas terkait pentingnya melindungi data negara. Karena itu, dia mengatakan negara harus memproteksi data agar tak bocor.

"Data sekarang ini betul-betul suatu yang penting maka menjadi tugas negara memproteksi data agar tidak keluar. Harusnya BSSN bekerjasama dengan Kominfo untuk melakukan proteksi tentang data, data mudah-mudahan tidak dicuri siapapun," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengadakan debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.

BACA JUGA:H Abdul Rahman Takziah di Rumah Duka Korban yang Tertimpa Pagar SMKN 1 Kota Jambi

BACA JUGA:Dinilai Terukur, Visi-Misi DERAS Semangat BARU Kerinci Maju Bersama Deri-Aswanto

Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Debat pertama menjadi enam segmen yang diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing paslon. Kemudian, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat dan kelima tanya-jawab antarpaslon serta segmen keenam penutup.

Kategori :