Andri menambahkan proses penyidikan kasus Ko apex masih tetap berlanjut dan penyidik masih memenuhi bukti-bukti dalam kasus pemalsuan surat atau dokumen dan penggelapan dalam jabatan PT Sinar Bintang Samudera (SBS) untuk naik ke tahap selanjutnya.
BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Gelar Workshop, Ahli Toksinologi Indonesia Hadir Sebagai Narasumber
BACA JUGA:Fasilitasi Petugas Kesehatan dan Damkar Wilayah Jambi, SKK Migas PetroChina Gelar Workshop
"Proses penyidikan tetap berlanjut," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinar Miswari atau yang lebih dikenal dengan nama Dinar Candy datang memenuhi panggilan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dinar Candy menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik Subdit Kamneg I selama kurang lebih 5 jam, mulai pukul 10.20 WIB sampai dengan 15.30 WIB.
Dinar Candy yang merupakan kekasih Affandi Susilo alias Ko Apex, diperiksa penyidik sebagai saksi berkaitan dengan kapal dan tugboat yang digelapkan oleh Ko Apex.
Saat diwawancarai oleh awak media usai menjalani pemeriksaan, Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya mendapatkan 20 pertanyaan dari penyidik.
BACA JUGA:PLN Tingkatkan Kepuasan Pelanggan melalui Layanan Sameday Service
BACA JUGA:Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
“Iya tadi ada 20 pertanyaan, kayak kedekatan sama Ko Apex sudah berapa lama, terus tau bisnisnya enggak gitu,” kata dia.
Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya tidak tahu detail bisnis Ko Apex. Dirinya mengaku hanya mengetahui bahwa Ko Apex merupakan pengusaha tongkang.
“Ditanya tentang kedekatan dengan Ko Apex, tau perusahaan ya, apakah mengenal si pelapor,” sebutnya.
Dinar menegaskan bahwa dirinya tidak ada bisnis berdua dengan Ko Apex. Dirinya memang mempunyai PT namun perusahaan tersebut miliknya sendiri.
BACA JUGA:Kasus Karhutla, Dalam 1 Minggu, Polda Jambi Amankan 4 Tersangka di Tempat Berbeda
BACA JUGA:Educate For You, Sinsen Perkuat Literasi Digital di Kalangan Pelajar