Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jambi menggelar liga Jambi mantap, yang salah satu kompetisinya yakni kejuaraan Mini Soccer, piala Gubernur tahun 2024, untuk usia 50 tahun keatas.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, di lapangan mini soccer Jambi Business Center (JBC), pada 10 hingga 11 Agustus 2024. Kejuaraan Mini Soccer ini diikuti oleh 8 tim dari Pemerintah Kabupaten, Kota, dan perusahaan, yang ada di Provinsi Jambi.
Rudy Hermawan, Field Manager PetroChina Jabung Ltd, saat diwawancarai usai pertandingan mengatakan bahwa, pihaknya bangga kepada timnya yang telah berhasil meraih juara kedua.
“Sebagai Filed Manager Jabung, saya bangga dengan tim yang sudah bisa mengantarkan PetroChina menjadi juara kedua, terutama yang ingin saya hargai adalah partisipasinya,” kata dia.
BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Gelar Workshop, Ahli Toksinologi Indonesia Hadir Sebagai Narasumber
BACA JUGA:Fasilitasi Petugas Kesehatan dan Damkar Wilayah Jambi, SKK Migas PetroChina Gelar Workshop
Dalam kejuaraan Mini Soccer ini, pihaknya turut berpartisipasi 100 persen baik dalam hal keikutsertaan dan pendanaan, yang diserahkan langsung kepada BAKEUDA Provinsi Jambi.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa turut menjalin silaturahmi dengan pemerintah dan menjadikan karyawan lebih sehat,” sebutnya.
Sementara Husairi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, sekaligus sebagai ketua panitia dalam kejuaraan tersebut, saat diwawancarai usai pertandingan, pada Minggu, 11 Agustus 2024.
“Kejuaraan Mini Soccer memperebutkan piala Gubernur tahun 2024, dengan tema Liga Jambi Mantap, telah sukses dilaksanakan, berkat dukungan dari PetroChina dan berbagai pihak, terutama Bapak Al Haris, Gubernur Jambi, yang berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” kata dia.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Batanghari
Husairi menyampaikan bahwa, ini merupakan tahun kedua dilaksanakannya kejuaraan mini moccer, untuk usia 50 tahun keatas. Perbedaannya adalah pada tahun lalu, kejuaraan tersebut dilaksanakan pada lapangan sepak bola.
“Tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan kejuaraan sepak bola untuk usia diatas 50 tahun, bedanya tahun lalu mainnya di lapangan besar, dan usia minimal 45 tahun, dan tahun ini untuk usia 50 dan dilapangan mini soccer,” jelasnya.
Selanjutnya, Husairi mengatakan bahwa terjadi penurunan partisipasi peserta pada tahun ini. Pada tahun lalu, kejuaraan diikuti oleh 10 daerah kabupaten dan kota, sedangkan tahun ini sebanyak 8 peserta.