JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sabtu malam, 10 Agustus 2024, menjadi momen spesial bagi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 dan pemuda Desa Suka Maju.
Di tengah suasana hangat malam Minggu, tim Satgas TMMD dan warga desa berkumpul bersama untuk menikmati makan malam dengan menu khas liwetan ayam bakar.
Acara makan bersama ini bukan sekadar kegiatan santai, tetapi juga simbol dari kedekatan dan kekompakan antara TNI dan masyarakat.
Di bawah langit malam yang cerah, dengan aroma ayam bakar yang menggugah selera, anggota Satgas TMMD bersama pemuda Desa Suka Maju duduk melingkar di atas daun pisang yang telah ditata rapi sebagai alas makanan.
BACA JUGA:Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Pasang Batu Dinding Rumah Tidak Layak Huni di Desa Bukit Mas
Konsep "ngeliwet" ini memang sudah lama menjadi tradisi di banyak desa, di mana orang-orang makan bersama dalam suasana yang penuh keakraban.
Dalam kegiatan kali ini, nuansa kebersamaan terasa sangat kuat, mencerminkan sinergi antara TNI dan warga desa yang terus terjalin dengan baik selama pelaksanaan TMMD ke-121.
Komandan Satgas TMMD, yang juga ikut dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk pendekatan kemanusiaan yang dilakukan TNI untuk lebih dekat dengan masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. Makan bersama seperti ini adalah cara sederhana namun bermakna untuk memperkuat ikatan itu," ujarnya.
BACA JUGA:Sekdes Suka Maju: Program TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Banyak Manfaat Bagi Desa
Para pemuda Desa Suka Maju pun terlihat antusias dan bersemangat dalam acara tersebut. Salah seorang pemuda, Andi, mengungkapkan rasa senangnya bisa makan bersama dengan para prajurit TNI.
"Kami merasa sangat dekat dengan bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya membantu membangun desa kami, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan kami sehari-hari. Makan bersama seperti ini membuat kami merasa semakin akrab dan kompak," katanya.
Kegiatan ngeliwet ini menjadi penutup yang manis setelah seharian penuh para prajurit dan warga desa bekerja sama dalam berbagai kegiatan pembangunan.