Kebakaran Batu Bara PT BBI di Sungai Gelam Sulit Dipadamkan, Dinas LH Muaro Jambi Surati Kementerian ESDM

Rabu 07-08-2024,21:57 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Risza S Bassar

"Selain mencemari udara kondisi asap batubara juga menyebabkan warga terserang gangguan pernapasan. mengingat lokasinya berdekatan dengan permukiman penduduk," ujarnya.

BACA JUGA:Telkomsel Gelar Media Gathering Nasional 2024, Apresiasi dan Kolaborasi Bersama 245 Jurnalis di Indonesia

BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Buka Sosialisasi Pajak Opsen PKB/BBN-KB, Ini yang Disampaikannya

Saat ini tidak ada kegiatan penambangan di lokasi stofel batu bara yang terbakar di desa Sungai Gelam Muaro Jambi.

Dinas LH Muaro Jambi Surati Kementerian ESDM 

Sementara itu, Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi bakal menyurati Kementerian ESDM.

Surat ini terkait dengan adanya batu bara yang terbakar di Sungai Gelam.

BACA JUGA:Awas! Kosmetik dan Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Bungo, Mengandung Bahan Kimia

BACA JUGA:Puncak Hari Anak Nasional Kota Jambi Berlangsung Meriah, Ini Kata Sekda A Ridwan

Kadis LH Kabupaten Muaro Jambi, Evi Syahrul ketika dikonfirmasi menyebut jika isi surat yang bakal dikirimkan tersebut untuk menanyakan langkah tepat untuk menindaklanjuti tambang yang terbengkalai tersebut.

Menurut dia, pihaknya meminta agar yang mempunyai kewenangan terhadap hal itu untuk menindak tegas.

Jangan sampai ada masyarakat yang terganggu dengan aktivitas tambang tersebut.

"Kita surati dinas LH Provinsi Jambi tembusan kementerian ESDM dan kehutanan agar melakukan tindakan-tindakan terkait aktivitas yang meresahkan masyarakat," kata Evi Syahrul.

BACA JUGA:Kemarau di Jambi Bikin Kekeringan, Lahan Sawah di Kerinci Jadi Lapangan Bola Dadakan

BACA JUGA:Sidang Pertama Khusairi, GM Hotel Golden Harvest Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Kota Sungai Penuh Dimulai

Sesuai data yang diterima, PT BBI sebagai pemegang saham telah mendapatkan rekomendasi pengolahan tambang pada tahun 2011 lalu, namun baru digarap pada 2022 dan vakum lagi pada 2023.

Kategori :