Usai Gagal Tes TNI, Joni Si Bocah Merah Putih Dipanggil Kodim

Selasa 06-08-2024,12:32 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

KUPANG. JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Masih ingat dengan kisah Joni Si Bocah Merah Putih? Joni terkenal dengan aksi heroiknya saat memanjat tiang.

Joni memanjat tiang untuk memperbaiki bendera Merah Putih saat upacara HUT RI di Desa Silawan, Kabupaten Belu, beberapa tahun lalu.

Kali ini, Joni kembali mengundang perhatian. Pada Selasa pagi 6 Agustus 2024, Joni, yang kini berusia remaja, dipanggil oleh Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi untuk menghadap ke Makodim Belu.

“Saya baru saja menerima telepon untuk menghadap Dandim Belu. Namun, saya belum mengetahui tujuan pasti dari pertemuan ini,” ungkap Joni saat dihubungi dari Kupang.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, 72 Hektar Lahan Pertanian di Kabupaten Bungo Alami Kekeringan

BACA JUGA:Tingkatkan Kehandalan Listrik di Bengkulu Utara, PLN Operasikan Gardu Induk Argamakmur

Belum selesai dengan kebingungannya, Joni juga menerima kabar dari Ajenrem Korem 161/Wira Sakti yang memintanya untuk segera menuju Kota Kupang untuk bertemu dengan Ajenrem. 

“Saya masih belum jelas mengenai alasan pemanggilan ini. Mungkin setelah bertemu dengan Bapak Dandim, saya baru akan tahu lebih banyak,” tambahnya dengan nada penasaran.

Kisah Joni bermula pada tahun 2018, ketika dia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Aksinya yang tak terduga saat upacara HUT RI, di mana dia berusaha menyelamatkan bendera Merah Putih yang talinya terlilit, membuatnya viral. 

BACA JUGA:I Gede Sumarjaya Puji Terobosan Erick Thohir Tentang Klasterisasi dan Holdingisasi BUMN

BACA JUGA:Awas, Waspadai 4 Gejala Hipertensi Ini yang Kerap Muncul di Pagi Hari

Popularitasnya memuncak ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundangnya ke Istana Negara.

Dalam pertemuan tersebut, Joni mengungkapkan cita-citanya untuk menjadi tentara, dan Jokowi berjanji untuk membantunya.

Namun, perjalanan Joni tidak semulus yang diharapkan. Setelah mengikuti seleksi penerimaan Bintara TNI AD 2024, Joni dinyatakan tidak lulus pada tahap awal karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. 

Kategori :