MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pertandingan sepakbola yang seharusnya menjadi ajang sportifitas antar dusun, ternyata berakhir dengan bentrok.
Bentrokan ini melibatkan dua dusun, yaitu Dusun bedaro dan Dusun Pusat Jalo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo. Peristiwa ini awalnya terjadi pada Kamis 1 Agustus 2024 sore.
Menurut keterangan yang diperoleh salah satu warga, Zakaria, awalnya ada pertandingan sepakbola di Dusun Tanjung Agung. Lalu sekitar pukul 17.00, terjadi bentrok.
Keributan ini awalnya hanya berupa adu mulut antara pendukung kedua tim, yang akhirnya berkembang menjadi aksi saling lempar batu dan kayu.
BACA JUGA:PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen!
BACA JUGA:Ribuan Ton Batu Bara di Area Pertambangan Sungai Gelam Terbakar, Warga Sebut Tak Ada Upaya Pemadaman
Para pemuda dari Dusun Pusat Jalo dan Dusun Bedaro saling berkejaran tanpa mengindahkan keselamatan warga yang melintas di jalan tersebut.
Kapolsek Muko-Muko Bathin VII, AKP Moh Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah berusaha melakukan mediasi di lokasi kejadian.
"Diduga, pertikaian antara dua dusun ini berawal dari pertandingan sepakbola. Ini menjadi penyebab kericuhan," kata dia.
Video yang beredar di WhatsApp menunjukkan aksi saling kejar-kejaran antar pemuda yang bahkan membawa kayu dan batu Bentrokan ini meluas hingga ke Jalan Simpang Bedaro.
Akibatnya, arus lalu lintas tersendat. Tak hanya itu, bentrok dua dusun itu membuat dua motor mengalami kerusakan parah, dan dua motor lainnya dibakar.
Sejumlah personel TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Jumlah penonton yang terlibat sendiri dalam kericuhan tersebut mencapai ratusan orang.
Aparat saat ini tengah melakukan pertemuan damai antara kedua dusun yang bertikai.