PPDB di Kerinci Ditutup, Dinas Pendidikan Kerinci Belum Terima Laporan dari Sekolah

Senin 15-07-2024,15:31 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Gita Savana

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 sudah ditutup.

Hari ini, Senin 15 Juli 2024 merupakan hari pertama masuk sekolah di semua tingkatan SD dan SLTP/SMP di Kerinci.

Namun jumlah data PPDB untuk Kabupaten Kerinci belum diterima Dinas Pendidikan Kerinci, dari pihak sekolah. 

Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Sepril, dihubungi via ponselnya, mengatakan untuk PPDB sudah ditutup dan hari ini sdalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang sekolah. 

BACA JUGA:Geger! Warga Padang Kelapo Batanghari Temukan Mayat Perempuan Dikubur di Kebun Sawit 

BACA JUGA:Respon Cepat Kasus Penembakan Donald Trump, Ini yang Dilakukan Pihak Istana Terhadap Keamanan Jokowi

“Kami belum menerima laporan dari pihak sekolah apakah semua sekolah mendapatkan murid baru atau tidak, karena laporan kita masih manual,”katanya.

Sepril mengatakan bahwa dalam ketentuan sekolah minimal mendapatkan siswa lima orang, jika kurang dari lima orang maka sekolah bisa saja di margin lima orang untuk satu kelas. 

“Jika sekolah tidak mendapatkan murid baru, berarti pihak sekolah tidak melakukan sosialisasi dengan baik ke masyarakat, kalau tidak ada siswa ya di merger atau penggabungan siswa ke sekolah lain,” katanya.

Sama halnya dengan bidang SLTA Dinas Pendidikan Kerinci, Dian Eka Satria, dikonfirmasi jambi-independent.co.id mengatakan bahwa dirinya belum menerima laporan dari sekolah.

BACA JUGA:Sudah Tahu Diet Tiongkok? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya 

BACA JUGA:5 Ide Resep Simpel Bekal untuk Anak yang Baru Masuk Sekolah

Kata dia, pihaknya belum menerima laporan berapa jumlah siswa baru yang diterima di seluruh sekolah SLTP/SMP di Kerinci, sehingga belum diketahui apakah ada sekolah yang tidak dapat siswa baru atau seperti apa. 

“Kita masih menunggu laporan sekolah dan sampai saat ini belum ada laporan, kalau PPDB sudah ditutup dan hari ini siswa sudah mulai sekolah,” jelasnya.

Sementara itu, di MTSN 1 Sungai Penuh dikabarkan ratusan calon peserta didik baru gagal masuk ke MTSN model dikarenakan terbatas kapasitas lokal yang tersedia. 

Kategori :