SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca kaburnya tahanan kabur yang terjadi Rabu, 10 Juli 2024, kejadian tak mengenakkan terjadi di Pengadilan Negeri Sarolangun.
Sejumlah awak media mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari oknum pejabat di Pengadilan Negeri Sarolangun.
Pasalnya oknum yang menjabat sebagai Sekretaris Kantor Pengadilan Negeri Sarolangun, Adri Helver Roniarta, sengaja mengusir empat orang wartawan yang meliput di Pengadilan Negeri Sarolangun.
Kuat dugaan, pengusiran ini terkait tahanan berhasil kabur usai menjalani persidangan.
BACA JUGA:Pembebasan Jalan Tol Jambi-Betung Tuntas, Ini Penjelasan Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi
BACA JUGA:PLN Ajukan 3 Triliun PMN 2025 Untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
"Siapa yang memberitakan ini, kamu dapat informasi ini dari mana. Kau... informasi mu tidak jelas, kau bikin berita. informan kamu tidak jelas," ujarnya.
Sedikitnya ada empat orang wartawan yang meliput di Pengadilan Negeri Sarolangun saat itu.
Mereka adalah Hasbi Sabirin reporter Tribun Jambi, Surya Abadi reporter Jambi TV, Abdurrahman Wahid reporter Kabar Sarolangun dan Padhil Khusairi reporter Jambi Teliti.
Di lokasi kejadian, Adri Helver Roniarta terlibat cekcok. Bahkan oknum tersebut sempat mengeluarkan kata-kata kasar mengusir keempat wartawan keluar dari halaman Kantor PN.
BACA JUGA:Sekda Provinsi Sudirman Harap Siswa SMAN Titian Teras Menjadi Generasi Unggul dan Berkualitas
BACA JUGA:Progres Pembangunan Jalan Tol Akses IKN
"Dengar saya tidak mau berdebat. Kita mau saling menghargai dak. Oke saya tidak mau berdebat, informasi kau saja tidak jelas mau bikin berita kau," ujarnya.
"Bawak mereka keluar. Pastikan keluar dari gerbang," timpalnya.
Terpisah wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin, di lokasi mengaku sangat kecewa terhadap perlakuan oknum pejabat PN tersebut.