Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Seminar Nasional BPK RI di Jakarta

Senin 08-07-2024,18:30 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penjabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi menghadiri kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. 

Selain menghadiri acara kegiatan acara Penyampaian hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Dalam kesempatan ini juga diadakan kegiatan seminar nasional yang diadakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Negara Republik Indonesia (BPK -RI). 

Kegiatan ini digelar di Cendrawasih Room - Jakarta Convention center (JCC), Senin 8 Juli 2024.

BACA JUGA:Polri Bongkar Sindikat Internasional Judi dan Pornografi Online Milik Jaringan Taiwan, Ini Wilayah Operasinya

BACA JUGA:Praperadilan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon, Kejagung Hormati Putusan Pengadilan Negeri Bandung

Adapun peserta dari kegiatan tersebut terdiri dari Pimpinan Lembaga Negara, Pimpinan Kementerian, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kepala Daerah, Ketua DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga, dan Direktur Utama BUMN.

Saat menghadiri kegiatan tersebut, penjabat Kabupaten Muaro Jambi Drs. Raden Najmi didampingi oleh Kepala BPKAD Muaro Jambi, Kepala Bappeda Muaro Jambi dan Kadis Perkim Muaro Jambi.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang telah melaksanakan tugas pemeriksaan keuangan negara dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam fungsi pemeriksaan.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Keuangan Tahun 2023.

BACA JUGA:Dinyatakan Tak Bersalah, Pegi Setiawan Bebas dari Kasus Kematian Vina

BACA JUGA:Harga iPhone 15 Naik Lagi di Bulan Juli 2024, Cek Disini

"Sudah sering saya sampaikan bahwa WTP bukan prestasi, tapi WTP adalah kewajiban kita semuanya, kewajiban menggunakan APBN dan APBD secara baik dan kewajiban mempertanggungjawabkannya secara baik pula,"  pesannya.

Situasi geo politik global yang tidak menentu, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi global yang melambat merupakan tantangan dalam mempertahankan kestabilan ekonomi dan politik Indonesia.

"Alhamdulillah patut kita syukuri ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil," ucapnya.

Kategori :