JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Momentum kebersamaan dalam memperingati Hari Adat Melayu Jambi 1 Muharram 1446 H Tahun 2024 berlangsung meriah di Provinsi Jambi pada Minggu, 7 jULI 2024.
Acara puncak ini turut dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Gubernur Jambi Al Haris, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi HA Bakri, dan Forkopimda Provinsi Jambi.
Pada acara yang bertema "Adat Bersendi Syara, Syara Bersendi Kitabullah", berbagai penampilan budaya adat Melayu Jambi memeriahkan suasana.
Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menegaskan pentingnya mempertahankan warisan budaya adat Melayu Jambi melalui organisasi Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Melonjak, Tembus Rp 2.914,96/Kg pada 5-11 Juli 2024
BACA JUGA:Gali Potensi Pariwisata, Pj Wali Kota Jambi Tinjau Sejumlah Cagar Budaya
Ia menyatakan komitmen untuk terus melestarikan budaya adat yang kaya dan berharga di wilayah Provinsi Jambi.
Salah satu momen bersejarah dalam acara tersebut adalah pemberian sertifkat piagam atas dedikasi dalam perjanjian kerjasama mediasi berbasis kearipan lokal.
Ketua Peradilan Agama Se-Kabupaten/Provinsi Jambi menerima penghargaan ini dari Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga kearifan lokal.
Acara juga ditandai dengan penyerahan buku berjudul "Pusako Batuah" karya Rahman Yuniarsih, yang menjadi sumbangan berharga dalam memperkaya literatur mengenai budaya dan sejarah Melayu Jambi.
BACA JUGA:Apakah Imunisasi Bisa Merusak Sel dan DNA? Ini Penjelasan dari Kemenkes
BACA JUGA:11 Organisasi Kemahasiswaan Unja Lolos Pendanaan Nasional, Siap Bangun Desa
Kehadiran Kapolda Jambi dan para tokoh penting lainnya dalam acara ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap pelestarian dan pengembangan budaya adat Melayu Jambi.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa. *