"Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar kerugian akibat kemarau dapat diminimalisir. Koordinasi dengan OPD lain juga kami lakukan untuk memastikan kesiapan bersama dalam menghadapi potensi karhutla," jelas Zainadi.
BACA JUGA:Alami Kecelakaan Tunggal, Mobil Xenia Jatuh ke Jurang di Batanghari
BACA JUGA:Siswa SMP di Kota Jambi jadi Korban Penipuan Online Hingga Rp12 Juta, Modus Menang Undian PStore
Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih panjang dan intens dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mengikuti imbauan serta arahan dari BPBD dan pihak terkait lainnya.
Dengan kerjasama dan kewaspadaan, diharapkan dampak negatif dari musim kemarau dan potensi karhutla dapat diminimalisir.
BPBD Kabupaten Bungo berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan karhutla dengan menjaga lingkungan dan mengikuti arahan yang telah diberikan.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Jambi Cek Limbah PT Fortius di Tanjab Barat, Apa Hasilnya?
BACA JUGA:Gunakan Layanan REC, PLN Pasok Listrik Hijau 8.978 MWh untuk Uniqlo Indonesia
Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran dan menjaga kelestarian hutan serta lahan di Kabupaten Bungo. *