Harga Karet di Bungo Anjlok Lagi, jadi Segini

Jumat 21-06-2024,16:15 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Karet telah menjadi sumber penghidupan utama bagi petani di Jujuhan, sejak dahulu kala. 

Meski harga karet sering mengalami fluktuasi yang tajam, banyak petani tetap setia pada pekerjaan menyadap karet. 

Harga karet yang terus berubah membuat petani harus siap menghadapi tantangan ekonomi yang tidak menentu.

Beberapa minggu yang lalu, harga karet sempat mencapai Rp14 ribu per kilogram. 

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Periode 21-27 Juni 2024 Naik Tipis, Cek di Sini

BACA JUGA:Di Sungai Penuh, Agya Terjun Bebas ke Jurang

Namun, minggu ini harga kembali turun, berada di kisaran Rp13 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram di tingkat penjualan petani di pasar lelang karet Jujuhan. 

Penurunan harga ini menambah beban bagi petani yang bergantung pada hasil penjualan karet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menurut pantauan jambi-independent.co.id, kondisi ini terlihat jelas di dua kelompok lelang karet yang ada di Tukum Dua Sirih Sekapur. 

Saf, seorang toke lelang di sana, mengatakan bahwa pada Minggu yang lalu sempat tembus harga Rp14 ribu per/kilogram.

BACA JUGA:Innalillahi.. 1 Jamaah Haji Asal Bungo Meninggal Dunia di Arab Saudi

BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Karirmu Tetap Stabil

"Minggu ini turun lagi hanya Rp13 ribu per kilogramnya. Harga karet ini tidak menetap," ungkapnya. 

Sementara itu, di kelompok lelang Rantau Ikil, Sanusi, seorang pembeli di kelompok tersebut, mengungkapkan hal serupa. 

"Sekarang harga turun, minggu yang lalu sempat Rp13 ribu, minggu ini turun menjadi Rp12 ribu per kilogram," kata Sanusi.

Kategori :