JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Berikut kisah Abu Bin Hasyim yang selalu melaksanakan salat tahajud yang merupakan ibadah sunah yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan.
Namun, Abu Bin Hasyim tidak termasuk golongan yang dicintai Allah.
BACA JUGA:Zodiak Wanita yang Menonjolkan Sisi Feminin, Keanggunan, Kelembutan, dan Kebijaksanaan
BACA JUGA:5 Pebalap Astra Honda Siap Dominasi Kejurnas Superport 600 di Mandalika
Perintah untuk menjalankan salat tahajud tertuang dalam firman Allah surah Al Isra ayat 79 yang berbunyi:
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Arab latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā
Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
Keistimewaan salat tahajud juga disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim. Berikut artinya:
BACA JUGA:Sangat Humble, Ini 5 Zodiak Paling Disukai Banyak Orang
BACA JUGA:Zodiak Paling Pemalu, Menunggu Orang lain untuk Mendekati
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah. Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam." (HR Muslim).
Namun di balik keistimewaannya ada ahli tahajud yang justru merugi dan tidak termasuk golongan yang dicintai Allah. Dialah Abu bin Hasyim. Apa penyebabnya? simak kisahnya berikut ini.
Mengutip buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Fery Taufiq El Jaquene, dikisahkan Abu bin Hasyim adalah orang yang sangat rajin melakukan salat tahajud.
Ia melakukan salat tahajud di setiap malam selama 20 tahun dan tidak pernah meninggalkannya.