Di tengah terpaan abu vulkanik dari letusan Gunung Marapi, Pemerintah Kota Padangpanjang mengambil kebijakan untuk memulangkan peserta didik lebih awal dari semua tingkatan sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Pertama.
BACA JUGA:Jumat Agung: Pengertian, Sejarah, dan Maknanya
BACA JUGA:Pemprov Jambi Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2021-2026
Langkah ini diambil untuk mengamankan keselamatan siswa dan mencegah penyebaran penyakit.
Dampak abu vulkanik yang menghujani kota Padangpanjang sangat parah, menyebabkan semua fasilitas diselimuti debu.
Dalam menanggapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Padangpanjang turun tangan dengan melakukan pembersihan jalan-jalan utama.
Gunung Marapi, meskipun indah, tetap membutuhkan pemantauan dan perhatian yang serius dari masyarakat dan pihak berwenang. Keselamatan masyarakat dan langkah-langkah pencegahan harus tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi aktivitas gunung yang tidak terduga. *