JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah mengaku sangat terharu dengan mata yang berkaca-kaca saat ratusan anak yatim dan duafa mendoakannya.
Apalagi, saat satu dari tiga anak yatim yang membacakan doa itu tampak hanyut dalam suasana haru hingga meneteskan air matanya.
Hal itu terjadi pada acara Doa Bersama Duafa dan Anak-anak Yatim yang digelar Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi di rumah dinas bupati, Kamis,21 Maret 2024.
Hadir pada acara tersebut sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Muaro Jambi dan sejumlah tokoh politik dan masyarakat.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Ingatkan Personel Jangan Terlena dengan Situasi Usai Pemilu 2024 yang Kondusif
BACA JUGA:Inilah 7 Cara Setan Mengganggu Manusia Saat Salat
Kepada sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik, Bachyuni menjelaskan, acara yang dilakukan di rumah dinas nya itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan mensyiarkan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh berkah.
“Saya merasa Ramadhan kali ini tidak sempurna jika tidak meluangkan waktu untuk memuliakan adek-adek yatim dan para duafa dengan mengundangnya datang ke rumah dinas untuk berbuka bersama. Ini menjadi bagian kebahagiaan saya dan keluarga, bisa berbuka bersama dengan mereka yang mungkin kurang beruntung dibanding saya,” katanya.
Dalam pandangan Pj Bupati yang sangat merakyat ini, kehadiran anak-anak yatim dan para duafa ke rumah dinasnya itu merupakan sebuah penghormatan yang luar biasa. Kenapa? Karena mereka itu adalah tamu-tamu Allah yang punya tempat khusus dalam Alquran.
Termasuk, kata Bachyuni, Nabi Muhammad SAW pun memberi tempat istimewa kepada mereka. Apalagi, beliau sendiri, termasuk pribadi mulia yang juga yatim sebelum diangkat menjadi Rasulullah.
Karena itulah, Bachyuni berpesan kepada semua yang hadir untuk tidak menyakiti anak-anak yatim, termasuk menelantarkannya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polres Tebo Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Kematian Santri di Polres Tebo
BACA JUGA:Terangi Ramadhan PLN IP UBP Jambi implementasikan Program High Quality Growth
“Ke depan, Pemkab Muaro Jambi harus punya program khusus untuk memuliakan anak-anak yatim, sekaligus untuk memikirkan masa depannya, termasuk makan dan pendidikannya,” tegasnya.
Menurut Bachyuni, pesan yang tak kalah penting dari kegiatan yang diadakannya itu, mengingatkan sekaligus mengajak semua pihak, khususnya para pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Muaro Jambi untuk memiliki kepekaan sosial yang tinggi.