JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gedung Indosat kebakaran, layanan internet IM3 terdampak.
Gedung Indosat kebakaran ini, pada Sabtu, 2 Maret 2024.
PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan bahwa gedung perangkat Indosat Ooredoo di Jati Luhur mengalami kebakaran.
Insiden ini menyebabkan gangguan layanan internet, terutama bagi pelanggan IM3 di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Hadiri Pengukuhan LAM Desa Sungai Dayo
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Buka Kegiatan Santri Ramadan di Lubuk Raman
Hal ini seperti dikutip dari akun twitter (X) @indosat:
Kami informasikan bahwa saat ini sedang terjadi insiden kebakaran di gedung perangkat Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) di Jatiluhur yang berdampak pada terganggunya layanan internet bagi sebagian pelanggan IM3 khususnya di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat sejak malam ini.
Meskipun terjadi gangguan pada Sabtu malam, beberapa jam kemudian tim Indosat memberikan kabar baik bahwa layanan internet IM3 telah pulih sepenuhnya.
Gangguan layanan internet yang dialami oleh sebagian pelanggan IM3, khususnya di wilayah Jabotabek dan Jawa Barat, pada Sabtu, 2 Maret malam, sudah berhasil ditangani dengan cepat dan baik. Saat ini, layanan internet IM3 sudah berjalan normal dan lancar kembali.
Sebelumnya, ISAT juga melaporkan kejadian kebakaran pada gedung pemancar Indosat di Semarang kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Kebakaran ini terjadi di ruang baterai yang menyediakan pasokan daya cadangan untuk peralatan di Gedung Pemancar.
BACA JUGA:Senyum Merekah dari Warga Saat Kebagian Makan Siang Gratis Lewat Program Jumat Berbagi Polda Jambi
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran Rumah di Desa Talang Bukit
Manajemen ISAT mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut berdampak pada operasional dan pelanggan Indosat, terutama bagi pengguna IM3 dan Tri di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sejak 1 Januari 2024.
"Layanan kembali normal sejak 1 Januari 2024 pukul 11.50 WIB," tulis manajemen ISAT. Area yang terkena dampak gangguan sinyal meliputi sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.