JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selama kenabian Rasulullah SAW, terdapat satu perjalanan luar biasa yang dialaminya, yaitu Isra Mikraj.
Peristiwa ini melibatkan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga mencapai Sidratul Muntaha. M
asyarakat Indonesia secara rutin memperingati peristiwa ini setiap tahun pada malam 27 Rajab dengan berbagai kegiatan, acara, dan amalan tertentu.
Meskipun tidak ada perintah khusus dari Al-Qur'an atau sunah Nabi Muhammad SAW terkait amalan pada malam Isra Miraj, sejumlah amalan disarankan untuk dikerjakan sebagai bentuk ibadah pada malam bersejarah tersebut.
BACA JUGA:10 Ucapan Selamat Isra Miraj dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
BACA JUGA:Kisah Isra' Mi'raj, Perjalanan Nabi Muhammad ke Langit ke Tujuh hanya Dalam Satu Malam
1. Puasa Sunah
Puasa merupakan amalan pertama yang dapat dikerjakan.
Ibadah saum banyak dikerjakan oleh ulama salaf pada bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Sebagai contoh, Sufyan Ats Tsauri menyatakan kegembiraannya dalam berpuasa pada bulan Rajab.
Hadis dari Utsman bin Hakim Al Anshari juga menunjukkan bahwa Rasulullah pernah memperbanyak puasa di bulan Rajab.
Selain itu, peringatan Isra Mikraj 2024 bertepatan dengan hari Kamis. Puasa sunah Kamis adalah salah satu ibadah sunah yang rajin dikerjakan oleh Rasulullah.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Pastikan Petugas KPPS Pemilu 2024 Terdaftar Sebagai Peserta Aktif di JKN
BACA JUGA:Menyenangkan dan Harmonis, Ini Zodiak Bisa Jadi Menantu Idaman Mertua
2. Menegakkan Salat Sunah
Selain salat wajib, disarankan juga untuk menambah salat sunah seperti tahajud, dhuha, witir, rawatib, tahiyatul masjid, dan salat sunah lainnya yang dianjurkan oleh Rasulullah.