JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Debit air Sungai Batang Tebo terus meningkat.
Meningkatnya debit air Sungai Batang Tebo ini memicu kekhawatiran di kalangan warga yang tinggal di sepanjang tepian sungai.
Bustamam, warga Dusun Tebo Muara Tebo Pandak, menyampaikan bahwa akibat meluapnya Sungai Batang Tebo dan arus sungai yang deras, sebuah jembatan antar dusun putus.
Banjir besar di Kabupaten Bungo pada Sabtu (27/1/2024) ini membuat jembatas besi permanen yang menghubungkan Dusun Muaro Tebo Pandak dengan Dusun Tebo Jaya (SP3) Limbur Lubuk Mengkuang putus terhantam banjir dari meluapnya Sungai Batang Tebo.
BACA JUGA:Dari Rp100 Ribu Bisa Pertemukan 3 Generasi HAKATHA
BACA JUGA:Jangan Malas, Lakukan 9 Olahraga Ringan Cepat Turunkan Berat Badan
Selain itu, sebuah jembatan gantung dan lima unit rumah di sepanjang bantaran sungai di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang dilaporkan hanyut diterjang banjir.
Dampaknya, beberapa dusun yang terhubung oleh jembatan tersebut sekarang terisolasi karena jembatan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
"Pada malam ini, hujan masih lebat, dan Sungai Batang Tebo terus naik. Air meluap dengan deras, membuat jembatan permanen di Dusun Tebo Pandak putus," ujar Bustamam.
Dia menjelaskan bahwa jembatan ini adalah penghubung antara Dusun Muara Tebo Pandak dan Dusun Tebo Jaya (SP3), serta dusun-dusun lain yang berada di seberang Sungai Batang Tebo.
BACA JUGA:Bye Bye Penyakit, 5 Zodiak Awet Muda karena Jalani Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:5 Shio Ini Punya Selera Tinggi, Simak Alasanya
"Saat ini, jembatan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang tepian sungai juga dihimbau untuk berhati-hati," tambahnya.
Bustamam melaporkan bahwa hingga malam ini, air Sungai Batang Tebo terus naik dan mengalir dengan deras.
"Pada saat ini, hujan masih terus turun. Kami mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang tepian Sungai Batang Tebo untuk tetap waspada dan siaga," imbuhnya.