JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktivitas tambang pasir galian C akhir-akhir ini semakin meningkat.
Hal ini seiring dengan adanya aktivitas pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung.
Informasi yang dihimpun dari sopir sopir truk yang mengangkut pasir mengatakan, pasir tersebut diangkut dari berbagai pemilik tambang yang ada sepanjang Jalan Lintas Timur di Kabupaten Muaro Jambi.
Pasir tersebut di bawa ke Mestong dari kawasan Senawar Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Waspadai Dampak Banjir di Muaro Jambi, Dinkes Dirikan Posko Khusus untuk Warga
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jalan Pungut Hilir-Pungut Tengah di Kerinci Longsor lagi, Badan Jalan Amblas
"Untuk bangun jalan tol, karena jaraknya jauh sehari paling cuma dapat 1 trip sehari. Tapi truk yang datang masuk ke sana hampir ratusan mobil setiap harinya," ujar sopir truk yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pantauan di lapangan, akibat tingginya mobilitas angkutan pasir ini, sepanjang Jalan Lintas Timur mulai dari Desa Penyengat Olak hingga pusat ibukota Kabupaten Muaro Jambi, Kelurahan Sengeti, banyak sekali debu pasir yang bertebaran dan beterbangan.
Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan teruma pengendara sepeda motor.
"Kalau ada mobil lewat, kita yang pakai motor yang kena imbasnya bang. Masuk ke mata debu pasir di tiup angin mobil tu," kata Sapril pengendara sepeda motor.
BACA JUGA:Butuh Suntikan Dana untuk Gaji PPPK, Pemkab Tebo Tungu Solusi dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Melalui APDESI, Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Tegaskan Jaga Netralitas Selama Pemilu 2024
Dirinya berharap, dinas terkait dapat menindak tegas pengusaha tambang pasir agar menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan penyiraman di sepanjang Jalan Lintas Timur agar debu pasir tidak menggangu pengguna jalan dan warga yang berjualan.
Untuk diketahui, Jalan Tol Betung-Jambi ditargetkan akan selesai pada tahun 2024 ini. Tol ini akan sampai ke Simpang Sungai Duren sepanjang 169 KM.
Progresnya saat ini baru 43 persen. Yang tengah dikerjakan adalah sesi tiga yakni Bayung Lincir-Tempino. Tol ini akan menjadi yang pertama di Jambi.