JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Saat seorang wanita hamil, penting bagi mereka untuk mempertimbangkan dengan cermat jenis makanan yang mereka konsumsi untuk memastikan keselamatan bayi yang sedang dikandung.
Konsumsi makanan laut, termasuk kerang, bisa menjadi topik yang menimbulkan pertanyaan.
1. Manfaat dan Risiko Konsumsi Kerang saat Hamil
Kerang adalah sumber protein, zat besi, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, beberapa jenis kerang bisa mengandung polusi atau bakteri tertentu seperti bakteri vibrio, listeria, atau merkuri yang bisa berisiko bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
BACA JUGA:Deretan Shio yang Bakal Ada Bisnis Baru di Tahun 2024
BACA JUGA:Urutan Zodiak yang Paling Gengsi, Kamu Juga?
2. Merkuri dalam Kerang
Kerang dan jenis makanan laut tertentu dapat mengandung merkuri dalam jumlah yang lebih tinggi.
Merkuri bisa berbahaya bagi perkembangan janin dan sistem sarafnya.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan laut rendah merkuri seperti salmon, udang, atau ikan tuna dalam jumlah terbatas.
3. Kontaminasi Bakteri dan Toksin
Kerang dapat terkontaminasi oleh bakteri atau toksin dari lingkungan laut mereka.
BACA JUGA:7 Tips Membersihkan Rumah Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:FPLJ Gaungkan Kolaborasi untuk Literasi Jambi
Pengolahan yang tidak tepat atau kurang matangnya kerang bisa menyebabkan infeksi atau keracunan makanan yang berisiko bagi ibu hamil.
4. Saran bagi Ibu Hamil
- Konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda sebelum menambahkan kerang ke dalam diet Anda saat hamil.
- Pilih kerang yang segar dan pastikan diolah dan dimasak dengan benar hingga matang.
- Batasi konsumsi kerang yang memiliki risiko tinggi terkontaminasi seperti kerang mentah atau yang belum diolah.
BACA JUGA:YBM PLN UP3 Muara Bungo Salurkan Bantuan Korban Banjir di Kabupaten Bungo
BACA JUGA:Pantas Deretan Zodiak ini Suka Keteteran, Miliki Sifat Hobi Menunda Pekerjaan
Jadi, sementara kerang bisa menjadi sumber nutrisi yang baik, ibu hamil perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.
Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan Anda untuk mendapatkan saran spesifik yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan perkembangan janin.
Menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan sumber makanan yang aman akan membantu mendukung kesehatan Anda dan janin yang dikandung.