Catat, Lakukan Beberapa Tips ini Jika Anak Terserang Diare dan Muntah

Jumat 22-12-2023,09:00 WIB
Reporter : Kiki Rizky
Editor : Kiki Rizky

Jika muntaber disebabkan oleh infeksi, muntah dan mencret merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan infeksi tersebut.

Dokter dapat meresepkan obat yang perlu dikonsumsi Si Kecil untuk meredakan dan mengobati kondisi tersebut.

3. Memastikan anak tetap terhidrasi

Salah satu dampak dari muntaber (muntah dan diare) yang berbahaya adalah dehidrasi.

Dehidrasi terjadi akibat tubuh anak terus mengeluarkan cairan dengan cara muntah atau mencret.

Oleh sebab itu, terus dorong si Kecil untuk mau minum air putih agar kadar air dalam tubuhnya tetap seimbang.

Air juga dapat membantu membuang racun dalam tubuh lebih cepat sehingga sistem imun si Kecil dapat segera membaik. Tidak lupa, kenali gejala dehidrasi agar tidak terjadi komplikasi yang serius.

Selain air putih, Anda bisa memberikan minuman yang mengandung elektrolit.

4. Aturan pemberian oralit

BACA JUGA:Pilpres 2024 Sekali Putaran Punya Dampak Positif untuk IHSG

BACA JUGA:Pemkab Tebo Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Tahun 2024

Oralit boleh diberikan pada anak berusia di atas 2 tahun. Ada baiknya Anda juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan oralit.

Si Kecil mungkin akan menolak minum oralit karena memiliki rasa yang cukup unik. Untuk itu, berikan secara bertahap.

Anda bisa mulai dengan 2—3 sendok makan setiap 5 menit. Lalu tambah jumlah dan frekuensinya dalam beberapa jam ke depan.

5. Menghindari beberapa jenis makanan tertentu

Makanan tinggi gula dan lemak, seperti es krim, puding, dan gorengan, perlu dijauhkan dari anak yang sedang mengalami muntaber.

Kategori :