MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sekda Bungo bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo melakukan penyerahan santunan program BPJS Ketenagakerjaan pada acara Fokus Group Discussion (FGD) dan penandatanganan MOU BPJS ketenagakerjaan dan Pemda Bungo bertempat di hotel Amaris Bungo,Kamis 25 Januari 2025
Penyerahan Santunan diserahkan oleh Sekda Bungo didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo kepada ahli waris Pekerja Rentan Dusun melalui Program Gerakan Dusun Membangun (GDM) Dusun Padang Palangeh an. alm Mariana yaitu berupa Jaminan Kematian sebesar Rp 42juta rupiah, dan kepada ahli waris Tenaga Kerja Non ASN BPPRD Kab. Bungo an. alm Ahmad Mursalin berupa Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar total Rp 207juta rupiah.
Kepala Kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo Muhammad Rifai Siregar menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Almh. Mariana dan alm Ahmad Mursalin.
"Kami turut berbela sungkawa dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi kepergian Almarhum." ungkap Rifai.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Ikuti Senam Sehat Bersama di Kantor Camat Bahar
Menurut Muhammad Rifai mengatakan kita memberikan 2 santunan jaminan dari program Bupati Bungo non ASN jajaran kabupaten Bungo melalui program BPJS ketenagakerjaan, ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa negara berkomitmen hadir memberikan perlindungan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan, dimana kali ini peserta tersebut merupakan Tenaga Kerja Non ASN Kab. Bungo dan pekerja rentan yang terdaftar melalui program Bupati Bungo Gerakan Dusun Membangun (GDM) dan salah satu Peserta meninggal dunia.
Dari beberapa yang didaftarkan kebpjs ketenagakerjaan kita berikan santunan hari ini secara simbolis oleh Sekda Bungo yakni Jaminan kematian dan Beasiswa 2 anak.
"Semoga ini menjadi contoh dan mendorong masyarakat terutama masyarakat pekerja untuk lebih peduli terhadap program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan"ungkap Rifai.
Muhammad Rifai juga menyampaikan bahwa dengan Bantuan ini harapannya bisa mandiri sehingga terhindar dari kemiskinan baru.*