JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pertanyaan mengenai kapan bayi dapat mulai minum air putih adalah hal yang penting bagi para orangtua.
Memberikan nutrisi yang tepat dan menjaga kesehatan bayi merupakan aspek penting dalam perawatan bayi yang baru lahir.
Air putih memegang peranan krusial dalam hidrasi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, namun, kapan tepatnya bayi mulai memerlukan air putih?
Sebenarnya, bayi yang baru lahir tidak membutuhkan air putih tambahan dalam diet mereka selama enam bulan pertama.
BACA JUGA:Ibu Hamil di Tanjab Barat Kena Peluru Nyasar, Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli Bilang Begini
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024 Satu Putaran, GSP: Hemat Waktu dan Biaya
Air putih tidak memiliki nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi pada tahap awal ini.
ASI atau formula bayi sudah cukup dalam memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan oleh tubuh bayi pada usia ini.
Pemberian air putih pada bayi yang masih sangat muda, terutama di bawah usia enam bulan, dapat memiliki risiko tertentu.
Salah satunya adalah dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh bayi.
BACA JUGA:Hatinya Mudah Luluh, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Jatuh Cinta
BACA JUGA:Sinsen Ajak Honda Community Jambi Jelajahi Misteri Dua Alam
Air putih dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada keseimbangan mineral penting seperti natrium dalam tubuhnya.
Namun, ketika bayi mulai mendekati usia enam bulan dan memasuki tahap pengenalan makanan padat, orangtua dapat mulai memberikan sedikit air putih.
Ini biasanya terjadi ketika bayi sudah mulai diperkenalkan pada makanan padat seperti sereal atau puree sayuran dan buah-buahan.