وَأَنَّهُۥ هُوَ أَضۡحَكَ وَأَبۡكَىٰ
"Allah membuat kita tertawa dan membuat kita menangis".
Jika kita masih sulit menangis karena Allah, menangis seperti Rasulullah maka tangisilah diri kita sendiri, tangisilah hati kita yang mungkin sudah mati dan tangisilah jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta tangisilah mayat badan kita yang kita seret berjalan merajalela di muka bumi sedangkan hakikatnya ia telah mati.
REFERENSI / SUMBER BACAAN
Tafsir Midadurrahman, Volume LIII, halaman 430, Karya Al-Imam An-Naqib Al-Mufassir Al-Muhaddits Al-Habib Prof.Dr.KH.R. Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan. SAg.MA.PhD. *