6. Saat mendengar nasehat, Rasulullah SAW menangis, karena nasehat itu sangat menyentuh hatinya yang lembut dan suci.
7. Saat menjenguk sahabat yang sakit, Rasulullah SAW menangis, karena merasakan rasa sakitnya.
8. Saat mengantar jenazah sahabatnya, Rasulullah SAW menangis karena bertemu dengan Malaikat Izrail dan Malaikat Munkar dan Nakir.
9. Saat berziarah kubur, Rasulullah SAW menangis, seolah-olah kematian sudah dekat dipelupuk mata.
10. Saat bertemu orang-orang faqir miskin, anak-anak yatim, anak-anak terlantar, orang-orang yang menderita karena terlilit hutang, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam menangis, karena turut merasakan penderitaan mereka semua.
BACA JUGA:Cek! Ini 7 Shio yang Beruntung di Bulan Desember, Akhir Tahun Cuan Terus
BACA JUGA:Hebat, Beberapa Zodiak ini Cocok jadi Pemimpin, ini Alasanya
Penyebab Tangisan Rasulullah
Penyebab tangisan Rasulullah adalah karena hati Rasulullah sangat bersih, karena tak pernah tersentuh makanan haram, perbuatan haram, perkataan haram dan pikiran haram.
Rasulullah SAW mudah menangis karena beliau berhasil mendapat cinta Allah karena hatinya secara otomatis selalu terhubung dengan Allah.
Rasulullah SAW mudah menangis, karena senantiasa bertakwa dan taat kepada Allah, senantiasa bersholawat dan berdzikir kepada Allah membersihkan hatinya, meskipun hati Rasulullah selalu bersih dan suci.
Rasulullah SAW selalu melembutkan hatinya dengan Tilawatil Quran, Dzikrullah, Qiyamullail dan banyak berkumpul dengan orang-orang miskin demi untuk menajamkan keperdulian pada penderitaan dan kesengsaraan mereka agar selalu menjadi manusia yang peka dan pandai bersyukur.
BACA JUGA:Hebat, Beberapa Zodiak ini Cocok jadi Pemimpin, ini Alasanya
BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kemenkes RI
Solusi jika kita tidak bisa menangis seperti tangisan Rasulullah
Nikmat menangis, dijelaskan oleh Allah dalam Surah An-Najm [53] : 43