Selain itu, Dedek juga menyebut, HAR selama ini juga dikenal sebagai seorang tokoh dermawan yang juga dekat dengan para ulama. ‘’Ini tentu modal bagi HAR juga,’’ tambahnya.
BACA JUGA:Buntut Tawuran antar Pelajar di Sarolangun, Warga Blokir Jalan Lintas Sarolangun-Jambi
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran di Sungai Deras, 1 Rumah Ludes
Untuk tingkat popularitas, Dosen UIN STS Jambi ini menyebutkan bahwa posisi HAR sudah sangat populer dibanding beberapa kandidat lain. Sehingga ke depan bagaimana membangun sistim untuk bisa menyentuh kantong-kantong suara agar lebih efektif.
“Ini yang harus dikuatkan oleh HAR, agar kantong-kantong suara itu terus menguat. Maka yang harus ditonjolkan apa yang menjadi kelebihan HAR, salah satunya dikenal merakyat, mudah bergaul dengan semua kalangan,” terangya.
Meski begitu, Dedek menyebutkan bahwa dinamika Piwako Jambi bergerak dinamis dibanding dengan daerah lainnya. Puncaknya yakni setelah pemilu legislatif (Pileg) 2024 dihelat.
“Perlu diingat bahwa politik itu dinamis sekali. Bisa saja setelah Pemilu nanti ada figure lain yang muncul. Ini juga perlu dihitung,” pungkasnya. *