JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyebut visibility atau jarak pandang di sekitar Bandara Sultan Thaha Jambi normal.
Penyebab normalnya jarak pandang atau visibility di sekitar Bandara Jambi itu dikarenakan adanya wilayah Jambi yang diguyur hujan.
“Visibility atau pandangan mendatar dari BMKG, sudah mulai normal dari 4.000-10.000 m di sekitar bandara,” kata Kepala BMKG Jambi Ibnu pada Kamis 7 September 2023.
Ibnu mengatakan mulai membaiknya jarak pandang ini karena adanya sebagian besar wilayah di Jambi dari kemarin sampai pagi tadi yang diguyur hujan.
BACA JUGA:Cek! Tabel Angsuran KUR Mandiri 2023 Lengkap dengan Syarat Pengajuan
“Membaiknya udara di Jambi, karema kemarin sampai tadi pagi ada yang diguyur hujan dan mulai ada turupan awan yang mulai tiba di Jambi,” ujarnya.
“Angin munson masih terbit dari arah Tenggara Selatan yang ke arah barat laut dan utara sehingga kita mendapatkan curah hujan ataupun angin dari tenggara dan Selatan,” tambahnya.
Ibnu mengatakan, hingga tiga hari ke depan, masih berpotensi terjadi hujan di beberapa wilayah di Jambi.
Meski demikian, dirinya mengatakan masih perlu waspada, karena pada September 2023 ini masih termasuk puncak musim kemarau.
BACA JUGA:Buntut Istri Polisi Bentak Siswi Magang, Kapolres Probolinggo Copot Jabatan Suaminya
BACA JUGA:Mak Ganjar Jambi Ajak Warga Hidup Sehat Lewat Jalan Santai
“Pada september ini masih kategori puncak musim kemarau. Selama musim kemarau masih perlu waspada, karena diprediksi adanya titik panas yang mengakibatkan kebakaran lahan dan asap,” kata dia.
Adapun titik panas yang terpantau di Jambi hingga 7 September ini, ada 1.347 titikpanas atau hotspot yang tersebar di beberapa wilayah.
Penerbangan di Bandara Jambi Masih Aman
Asap selimuti Kota Jambi, penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi masih aman.