JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kader Potensial Partai Golkar, Budiman Busro dari Dapil II Kumpeh Ulu - Kumpeh yang berhasil meraup ribuan suara pada Pileg 2019 lalu, resmi mundur dari partai Golkar.
Dengan hengkangnya Budiman Busro, Partai Golkar kehilangan kader potensial. Apalagi pada pemilu 2019 lalu, Budiman Busro berhasil memperoleh suara lebih dari 2.400 suara.
Perolehan suara oleh Budiman Busro jauh dibandingkan dengan Caleg dibawahnya. Dimana caleg yang dibawahnya hanya memperoleh 300an suara.
Saat ditemui awak media, Budiman Busro menyebut, sebenarnya dirinya tidak ingin pindah partai. Namun karena situasi dan kondisi, maka dirinya harus memilih pilihan sulit itu.
BACA JUGA:Arti Mimpi Bertemu dengan Mantan Kekasih, Bisa jadi Masih ada Amarah yang Tertinggal
BACA JUGA:Deretan Zodiak ini Pandai Menyembunyikan Masalah yang Sedang Dihadapi, Selalu Mencoba Tersenyum
"Kalau tidak ada sebab, saya tidak akan pindah partai, karena saya sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi dari Golkar," kata Budiman.
Dengan bergabungnya Budiman Busro di PAN, artinya PAN mendapatkan energi baru. Oleh karena itu, PAN menargetkan dua kursi dari dapil Kumpeh dan Kumpeh Ulu.
"Saya ditargetkan mencari suara sebanyak-banyaknya. Target partai dua kursi untuk dapil II," katanya lagi.
Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang sebelumnya memilih dia pada pileg 2019 lalu untuk kembali mempercayai dirinya untuk duduk sebagai wakil mereka di DPRD Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Pawai Karnaval Taman Kanak Kanak HUT RI di bawah Guyuran Hujan, Peserta Tetap Semangat
BACA JUGA:Asyik! Presiden Jokowi Umumkan Gaji ASN dan TNI Polri Naik 8 Persen, Pensiunan Naik 12 Persen
Informasi yang dihimpun, mundurnya adik mantan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, itu dikarenakan adanya upaya "penjegalan" dirinya untuk mendaftarkan diri sebagai caleg 2024 dari partai Golkar.
Ada persyaratan khusus yang diberlakukan oleh pengurus Golkar untuk Budiman Busro. Sehingga dirinya menilai persyaratan khusus itu sudah tidak sesuai lagi karena hanya dirinya yang mendapatkan persyaratan khusus itu.
Budiman Busro ketika dikonfirmasi membenarkan jika dirinya sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada partai Golkar.