Selain itu, akan mendukung pula pemulihan ekonomi pasca-pandemi yang lebih inklusif dan lebih kuat. Pada saat pariwisata internasional mendapatkan momentum, interkoneksi pembayaran diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi para wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan ritel kedua negara.
Hal serupa disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta yang menyampaikan bahwa terdapat 3 hal seputar pembayaran lintas negara. ekonomi digital dan ekosistem keuangan Indonesia maupun ASEAN menunjukkan tren positif dengan prospek ekonomi yang optimis. Kedua, pembangunan konektivitas lintas negara di masa depan memiliki tantangan dan risiko, antara lain persepsi tarif mahal dan proses yang lama, tidak inklusif, dan kurang transparan. Sementara itu, pembayaran lintas negara menghadapi variasi regulasi, mode bisnis, proses, spesifikasi pembayaran di setiap negara. Ketiga, untuk mengatasi tantangan dan risiko pada poin kedua tersebut, pemerintah, otoritas terkait, dan pelaku industri pembayaran harus bersinergi.
Otoritas harus berkomitmen mendukung strategi dan inisiatif keterkaitan ekonomi lintas negara. Pelaku industri juga harus siap menangkap peluang dan menciptakan inovasi baik pada produk dan layanan lintas batas maupun arsitektur sistem pembayaran.
BACA JUGA:Percepat Turunkan Angka Stunting, Pj Bupati Muaro Iambi Bachyuni Buka Kegiatan Rembuk Stunting
Peluncuran QRIS antarnegara juga disambut baik oleh Presiden RI, Joko Widodo, beliau menyampaikan perluasan QRIS antarnegara, termasuk dengan Malaysia, diharapkan dapat mendorong perekonomian dan inklusi keuangan kawasan. Hal ini menjadi bagian penting dari keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, mendorong kenaikan transaksi UMKM baik melalui pembelanjaan produk-produk dalam negeri serta memperluas akses ke pasar internasional.
Respon positif juga tercermin dari pernyataan Gubernur BNM, Nor Shamsiah Mohd Yunus, beliau menyampaikan bahwa kini negara-negara di ASEAN semakin terkoneksi. Akan lebih banyak pengguna baik dari Indonesia maupun malaysia yang akan memperoleh manfaat dari pembayaran lintas negara ini. Sejumlah manfaat yang dirasakan diantaranya keamanan, kemudahan dan lebih efisien. Hal ini memberikan dampak signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk pengeluaran tourist pada kedua negara tersebut.
Penulis :
Reva Dian Chalista
Analis Yunior – KPwBI Provinsi Jambi