Tempat Pencarian Benda Purbakala di Suak Kandis Diusulkan Jadi Cagar Budaya Bawah Air, Tapi Terganjal Ini

Rabu 02-08-2023,09:00 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Risza S Bassar

Meski sudah banyak hilang dicuri, namun dirinya yakin jika barang antik atau benda purbakala yang masih berada di dasar sungai masih sangat banyak.

BACA JUGA:Uap Panas yang Muncul di Simbur Naik Tanjab Timur Mengandung Amonia dan Sulfur yang Tinggi

BACA JUGA:5 Zodiak yang Paling Rendah Hati dan Supel, Cocok Buat jadi Bestie Nih

Namun dirinya tidak bisa mengkalkulasikan berapa banyak lagi, yang jelas di dasar sungai masih sangat banyak.

Untuk itu, sebelum barang tersebut habis, mereka mengusulkan agar wilayah tersebut menjadi cagar budaya.

"Jika sudah jadi cagar budaya, tentu tidak bisa lagi mencarinya di sana. Jika kedapatan ada yang mencarinya, maka siap-siap berurusan dengan hukum," katanya lagi.

Yang disayangkan adalah, hingga saat ini Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni, belum menandatangani surat pengajuan tersebut.

BACA JUGA:Heboh, Pohon Pisang Mendadak Tumbuh di Tengah Jalan, Ada Apa?

BACA JUGA:5 Zodiak yang Suka Menabung dan Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Stabil

Tanda tangan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, sangat dibutuhkan, karena setelah itu baru bisa diusulkan untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Bawah Air.

Sementara itu, aktivitas ilegal pencarian benda purbakala di kawasan Suak Kandis, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, saat ini makin marak.

Setiap harinya, ada sekitar 160 kapal beroperasi di sana. Informasi yang diterima jambi-independent.co.id dari sumber yang dipercaya menyebutkan, bahwa satu kapal bisa mengkonsumsi 35-40 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. 

"Kalikan saja dengan 160 kapal di sana, luar biasa kebutuhan BBM solarnya," kata sumber ini. Selain itu kata dia, setiap kapal punya tanda berbeda-beda.

BACA JUGA:3 Shio yang Paling Mudah Mengumpulkan Harta Menurut Astrologi Tionghoa

BACA JUGA:Untungnya Gak Ada Lawan, Ini 3 Shio yang Dompetnya Bakal Makin Tebal di Bulan Agustus 2023

Mereka ditandai dengan warna. Ada warna hijau, putih, merah dan hitam. Kapal-kapal tersebut kata dia, didatangkan dari Provinsi Sumatera Selatan.

Kategori :