JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada kabar gembira untuk kalian, terkait Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
Senin 12 Juni 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta.
Beberapa isu aktual dibahas di Istana Merdeka, termasuk rencana rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2023.
Adapun kebijakan dan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi sedang disiapkan, baik untuk pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA:5 Shio Ketiban Banyak Rezeki Melimpah, Sebentar Lagi Dapat Banyak Uang
BACA JUGA:Nasib 18 Dosen Unbari yang Tak Terima Gaji Belum Jelas, Mediasi Tunda 14 Hari
Rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK.
Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
“Saat ini kami masih memaksimalkan validasi usulan dari K/L dan Pemda, khususnya program prioritas bidang pendidikan dan bidang kesehatan,” ujar Anas.
Usulan kebutuhan ASN yang disampaikan instansi pemerintah memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari ini, Banyak Item Beli Dua Gratis Satu
Usulan kebutuhan tersebutlah yang saat ini sedang divalidasi oleh Kementerian PANRB.
Pemerintah pusat menetapkan 46.666 kebutuhan. Sedangkan pemerintah daerah 943.373 kebutuhan. Sementara itu, formasi CPNS dari sekolah kedinasan sebesar 6.259.
Pengadaan CASN 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.