Wah! Bukan Hanya Lelaki yang Disiapkan Bidadari Surga, Perempuan juga Disiapkan Pangeran Surga Lho, Simak Nih

Selasa 16-05-2023,09:18 WIB
Editor : Gita Savana

Bidadari surga tidak berbicara yang kotor, cintanya benar-benar suci untuk pasangannya, bahkan pakaiannya selalu bersih dari najis.

BACA JUGA:Hampir 3 Bulan Hasil PKN Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Covid-19 di Dinkes Sarolangun Mandek di Inspektorat

BACA JUGA:Miliki Karakter Pekerja Keras dan Berani Ambil Resiko, Ini 3 Shio yang akan Raih Kesuksesan

Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 25, artinya:

"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “ Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 25)

3. Dipingit dalam Rumah

Bidadari surga memiliki kulit yang putih dan bersih, serta menyiapkan diri mereka untuk sang suami. 

Seorang bidadari surga bukanlah perempuan yang bisa dengan bebas bepergian. 

BACA JUGA:Desa Lambur Luar Tanjab Timur Jadi Lokasi Penanaman Mangrove Nasional Serentak Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Ini Dia 2 Kades di Tebo yang Mau Nyaleg, Kadis PMD Tebo Minta Segera Serahkan Surat Pengunduran Diri

Bahkan mereka hanya jalan-jalan di kebun dan taman surga. Seperti yang dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 72 berikut:

"Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah." (QS. Ar-Rahman: 72)

4. Menundukkan Pandangannya

Pandangan seorang bidadari surga hanya tertuju pada suaminya saja. Ia tidak akan pernah memandanga laki-laki lain selain suaminya. Ia juga tidak mengumbar auratnya kepada laki-laki lain. 

Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ar-Rahman ayat 56 – 58

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan." (QS. Ar-Rahman: 56 - 58)

Kategori :