Banyak Janda Muda dan Istri Simpanan..!! Ini Dia Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri, Tertarik ke Daerah Ini?

Selasa 02-05-2023,13:03 WIB
Editor : Surya Elviza

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mengenal Kampung Janda dan Kampung Nikah Siri yang ada di Indonesia. Sebagian besar perempuan  yang tinggal disini sudah menikah sejak usia 15 tahun. Loh kok giitu?

Ternyata menikah muda sudah menjadi tradisi di kampung ini. Mereka yang sudah berpacaran maksimal 3 bulan, diharuskan menikah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Di mana daerah tersebut? Ternyata ada di Bogor. Bogor terkenal dengan kota yang unik dan agak diluar lumrah. 

Ternyata di Bogor ada sebutan ‘Kampung Siri’ lantaran maraknya praktik nikah di bawah tangan.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Kunker Presiden Jokowi ke Jambi

BACA JUGA:Punya Koleksi Emas di Rumah? Anda Wajib Tahu.!! Pemerintah Keluarkan Peraturan Pajak Emas Terbaru, Cek di Sini

Selain itu juga ada istilah ‘Kampung Janda’ yang kerap dija­dikan pilihan mencari janda muda. Disini juga bisa mencari wanita bersuami yang mau dijadikan istri simpanan.

Tak hanya itu, di Kampung Wangun 3 Cileungsi, Desa Ka­rangtengah, Kecamatan Ba­bakanmadang juga terkenal dengan sebutan Kampung Siri.

 Hampir di setiap RT di kampung ini, banyak ditemukan wanita usia dini berusia 15 tahun telah menikah. Bahkan ada juga yang telah menjadi janda.

Rata-rata para wanita tersebut di­nikahkan sejak lulus SD atau SMP.

“Kalau di sini, wanitanya rata-rata dinikahkan di umur 15-17 tahun dan sudah men­jadi budaya,” ujar warga se­tempat.

Ibu satu anak ini menjelaskan, wanita di daerahnya itu jika sudah pacaran langsung minta serah uang (tunangan, red) demi menjaga hal yang tak diinginkan terjadi.

BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda Terungkap..!! Ini Sebenarnya Penyebab Pesawat dan Kapal Kecelakaan maupun Hilang

BACA JUGA:Bongkar Bisnis Gelap di Penjara, Tio Pakusadewo Sebut Ada Peran Anak Menteri Kuasai Lapas

“Orang tua di sini itu masih sangat kental memegang teguh aja­ran agama dan takut anaknya hamil di luar nikah. Makanya kalau ada yang pacaran itu rata-rata paling lama di sini cuma tiga bulan,” bebernya.

Dia menjelaskan, lantaran saat ini ada peraturan dan la­rangan nikah di bawah umur, maka warga di desanya melangsungkan pernikahan siri yang sah di mata agama. Jika telah berumur 17 tahun, baru­lah nikah resmi di KUA.

“Sejak adanya larangan nikah di bawah umur, biasanya mereka nikah hanya memakai amil saja,” pungkasnya.*


 

 

Artikel ini juga tayang di radarutara.id

Dengan judul paket komplit bukan hanya kampung ja da kampung nikah siri juga ada di bogor

 

Tags :
Kategori :

Terkait