Pengakuan Alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu: Kami Terbebani! Situ yang Bikin Sensasi, Masa Kita yang Nyebokin

Senin 01-05-2023,09:24 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pengakuan alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu terkait polemik yang terjadi di Ponpes tersebut belakangan ini, cukup mengagetkan.

Sebab, sebagai alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, mereka merasa terbebani dengan polemik yang terjadi tersebut.

Di mana, Pimpinan Pondok Pesantren (Pompes) Al Zaytun Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang mengesahkan shaf laki-laki dan perempuan saat melaksanakan salat Ied beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut ternyata adalah suatu hal yang sangat disanggah keras oleh salah satu alumni.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Kota Jambi Banjir

BACA JUGA:Hari Buruh Nasional 2023, 50 Ribu Buruh akan Demo Besar Besaran Hari Ini Peringati May Day

Bahkan, alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu mengaku merasa terbebani.

Salah satu alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu itu meminta, agar pihak Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak lagu membuat sensasi.

‘Masa situ yang bikin sensasi, masa kita yang nyebokin.’ 

Itulah kalimat yang dilontarkan oleh alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, yang dikutip dari akun snackvideo @Enjang Mahbuh, Minggu 30 April 2023. 

BACA JUGA:Masuk Perangkap, Sniper TNI Berhasil Tangkap Penembak Gelap di Hutan Papua, Berkat Informasi Mantan KKB

BACA JUGA:Awal Mei, Penghapusan Data Kendaraan yang Tak Bayar Pajak Dimulai, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jambi

Dalam cuplikan video tersebut, pria yang mengenakan kemeja putih kotak-kotak dengan peci hitam mengungkapkan bahwa dirinya salah satu alumni Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat.

Dirinya merasa sangat heran dengan polemik yang kembali terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Di mana, sebelumnya salah satu alumni juga angkat bicara mengenai aturan shaf laki-laki dan perempuan dijadikan jadi satu, yang diberlakukan saat menggelar Salat Ied 1444 Hijriah beberapa waktu lalu.

Kategori :