MUI Angkat Bicara Mengenai Salat Ied Ponpes Al Zaytun, Jemaah Laki-laki Campur dengan Perempuan

Senin 24-04-2023,12:58 WIB
Editor : Surya Elviza

INDRAMAYU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara mengenai cara salat Ponpes Al Zaytun jemaah laki-laki campur dengan perempuan.

Terkait  bercampurnya jamaah laki laki dan perempuan saat salat Ied tersebut diakui MUI tidak bisa dipahami sesuai dengan ajaran agama Islam.

Dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia Indramayu, KH Satori bahwa masalah yang terjadi di Ponpes Al Zaytun bahwa sesuai syariat Islam,  jamaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan laki-laki.

Menurut Satori, jamaah perempuan seharusnya berada di belakang jamaah laki-laki.

BACA JUGA:Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Berlakukan One Way di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Tol Cikampek

BACA JUGA:Usai Ditunjuk Megawati jadi Capres PDIP, Ganjar Pranowo Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja, Tetapi..

"Selain itu, shaf sholat berjamaah juga harus rapat, dikarenakan saat ini pandemi Covid-19 sudah berakhir seharusnya shaf tidak ada lagi jarak antara shaf sholat,"ujarnya.

Dikatakan Satori bahwa dirinya tidak bisa memahami cara salat ied yang dilakukan ponpes Al Zaytun.

Namun menurutnya mereka tetap muslim. Hanya saja mereka eksklusif dan tertutup.

" Mereka sama muslim, tapi mereka eksklusif dan tertutup. Kami MUI Indramayu tidak memahami cara pemikiran meraka dan apa mazhabnya," beber Satori.

Iapun mengaku, tidak bisa mengatakan kalau pihak Ponpes Al Zaytun benar atau salah, ataupun sesat atau tidak sesat.

BACA JUGA:Asyik, Presiden Jokowi Imbau ASN Hingga Perusahaan Swasta Bentuk Cuti Tambahan

BACA JUGA:Awas...Jangan Makan Berlebihan saat Lebaran, Bisa Akibatkan 5 Penyakit Ini

Mereka sendiri yang akan mempertanggungjawabkan dihadapan tuhannya," cetus Satori.

Sebelumnya, masyarakat Indonesia dibuat geger dengan cara sholat Ied Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun,Indramayu, Jawa Barat.

Dalam foto yang beredar di media sosial, para jamaah sholat ied Ponpes Al Zaytun bercampur antara jamaah perempuan dan laki-laki.

Terlihat dalam foto seorang jamaah perempuan berada di shaf paling depan bercampur dengan jamaah laki-laki saat melaksanakan sholat ied.

Tak hanya itu shaf sholat terlihat renggang dan ada jarak antara jamaah satu dengan yang lain. Padahal saat ini tidak lagi dalam kondisi covid-19.

BACA JUGA:Simak, Ini 8 Amalan di Bulan Syawal yang Bisa Kamu Lakukan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibunda Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Burhanuddin Mahir Berpulang

Foto pertama kali beredar di akun instagram @kepanitianalzaytun menjadi viral dan di repost bebarapa akun media sosial lainnya.

Warganet meminta MUI kabupaten Indramayu menelusuri apakah Ponpes Al Zaytun sesat atau tidak.

""Kalau nggak tahu, ya telusuri, kemudian keluarkan fatwa Sesat atau tidak sesat," kata @ad*** di kolom kementar. (*)

 

 

 

Artikel ini juga tayang di sumeks.id

Dengan judul heboh sholat Ied ponpes Al Zaytun jemaah laki laki campur dengan jamaah perempuan ini kata mui



Kategori :