Sudah Resmi..! Ini Sanksi yang Diberikan FIFA ke Indonesia, Erick Thohir : Keputusan Terbaik

Jumat 07-04-2023,08:54 WIB
Editor : Surya Elviza

 

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - FIFA akhirnya resmi menjatuhkan sanksi ke Indonesia. Hal ini pasca gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U 20.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick Thohir yang juga Menteri BUMN tersebut membawa kabar baik.

Ternyata FIFA tidak memberikan sanksi berat kepada Indonesia tsetelah pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick mengatakan bahwa FIFA hanya memberikan sanksi ringan kepada PSSI yakni sanksi administrasi.

BACA JUGA:Auto jadi Sultan! 3 Jenis Uang Koin Jadul Ini Dihargai Rp100 Juta, Cek Kamu Punya Gak

BACA JUGA:Polda Jambi Siapkan 3.315 Personel Amankan Jumat Agung

Sehingga dengan sanksi ringan ini, dipastikan kompetisi atau pengembangan sepak bola Indonesia masih bisa berjalan dengan baik dan semestinya.

Erick pun mengucapkan syukur atas sanksi ringan yang diberikan FIFA tersebut. Menurutnya, keputusan baik dari FIFA itu berkat doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia. Juga dari penggemar sepak bola, sehingga PSSI tidak mendapatkan sanksi berat.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pencinta sepak bola,” ujar Erick Thohir.

Erick menjelaskan bahwa istilahnya Indonesia saat ini hanya mendapatkan kartu kuning. Sehingga Erick memastikan Indonesia berhasil keluar dari sanksi berat FIFA dan pengucilan dari sepak bola dunia. 

BACA JUGA:Ini Keterangan Polisi Soal Oknum Kadis di Tanjab Barat Kepergok Selingkuh

BACA JUGA:Deretan Resep Kue Basah, ada Kue Lumpur Pandan dan Bolu Gulung

“Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ucap Erick.

Diketahui, Erick mendapatkan instruksi khusus dari Presiden Jokowi untuk melobi FIFA agar sepak bola Indonesia terhindar dari sanksi berat.

Jokowi juga meminta kepada Erick untuk mempresentasikan terkait dengan transformasi sepak bola Indonesia saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita,” kata Ketua Umum PSSI itu.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalinsum 52 Jujuhan Bungo, Truk Pengangkut Sawit VS Truk Ekspedisi Ringsek Berat

BACA JUGA:Catat, ini Gejala Cacar Api dan Tanda-tandanya

Erick mengatakan, Indonesia hanya mendapatkan sanksi ringan dari FIFA berupa sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.

“Tapi FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," ungkap Erick.

Ia menambahkan, keputusan yang sudah diberikan oleh FIFA berupa sanksi ringan merupakan keputusan yang tepat dan harus dihormati.

PSSI kedepannya akan terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA untuk menciptakan sepak bola Indonesia ke depan menjadi semakin baik. Ia memastikan timnas Indonesia U-22 bisa ikut dalam perhelatan SEA Games 2023.

BACA JUGA:Levi’s NextGen Store Kembali Hadir di Jamtos Jambi dengan Konsep Baru yang Lebih Menarik

BACA JUGA:Surga Dunia yang Sesungguhnya, Ini 7 Wisata Terindah di Indonesia, Hadirkan Suasana Alam Indah dan Asri

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) menemui Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah) di Eropa. Ia melobi FIFA agar tidak memberikan hukuman berat untuk Indonesia.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA,” ujar Erick.

“Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," lanjut Erick Thohir.


 

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul resmi Erick Thohir bawa kabar FIFA tidak sanksi berat Indonesia hanya saja

 

Kategori :