JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satreskrim Polres Muaro Jambi, terpaksa menangkap pasangan suami istri yang dengan sengaja menipu puluhan warga dengan diiming-imingi bisa menyediakan paket sembako murah jelang datangnya bulan suci ramadan tahun ini.
Namun setelah warga memesan dengan pembayaran lewat transfer maupun tunai yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah, barang yang dipesan tak kunjung datang.
Para korban pun akhirnya melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian Polres Muaro Jambi.
Pasangan suami istri yang diamankan tersebut, adalah MN, warga Desa Tunas Baru, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Terpilih Secara Voting, Amiruddin Menduduki Jabatan Ketua APDESI Tanjab Timur
BACA JUGA:Banjir di Tebo, Puluhan Rumah di Desa Teriti dan Desa Jati Belarik Terendam
Mereka yang diduga melakukan aksi penipuan dengan berkedok bisa menyediakan paket sembako murah, seperti minyak goreng, gula, dan tepung, menjelang datangnya bulan suci ramadan tahun ini.
Ironisnya, aksi penipuan bahan sembako murah yang dilakukan tersangka tidak sendiri, namun juga bersama-sama dengan istrinya IY (28) yang juga ikut berperan dalam melakukan penggalangan dana kepada warga yang membutuhkan sembako murah pada tahun ini.
Namun hingga saat ini, bahan sembako yang dipesan kepada tersangka tersebut, tak kunjung datang.
Dan akhirnya salah satu warga yang menjadi korban aksi penipuan ini, melaporkan ke pihak yang berwajib.
BACA JUGA:Pemkab Bungo Ucapkan Selamat Kepada Pengurus SMSI Kabupaten Bungo yang Baru Dilantik
Dihadapan polisi,tTersangka membeberkan bahwa pembayaran sembako kepadanya dilakukan dengan ditransfer lewat rekening bank maupun bisa dengan tunai.
Sementara itu, sejumlah bukti transfer di sejumlah bank, kini juga telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Muharman Artha terkait kasus ini mengatakan selain tersangka bersama istrinya telah diamankan.