JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Perum Mendalo Asri desa Mendalo Indah Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah kamar kos, Kamis 2 Maret 2023.
Saat ditemukan, mayat dengan identitas Gusti Randa ini merupakan warga Desa Saranan Jaya Kecamatan Batin 3 Kabupaten Bungo.
Dia ditemukan dalam posisi gantung diri dengan seutas kain.
Korban merupakan mahasiswa Universitas Jambi Fakultas Ekonomi semester 8. Dia ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya sekitar pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA:Sudah Distop Gubernur Jambi, Truk Batu Bara Malam Ini Masih Beraktivitas
Kapolsek Jaluko, Rodi Hambali mengatakan, dari keterangan saksi M.Torik Ubaidillah dan saksi M.Fadlan Jefri datang menggunakan sepeda Motor tiba didepan Bedeng kamar No 3 tempat kediaman korban.
"Selanjutnya mereka mengetok pintu Bedeng Kamar No 3 namun tidak ada jawaban, selanjutnya saksi membuka pintu bedeng dan ternyata tidak terkunci," katanya.
Setelah pintu bedeng dibuka, ternyata di dalam kamar tidak ditemukan korban dan begitu melihat kesamping alangkah terkejutnya kedua saksi melihat korban tergantung menggunakan potongan Kain Sprai tempat tidur.
"Kain sprai tersebut diikat ke lobang ventilasi untuk sangkutan kain. Korban kemudian diturunkan ke lantai oleh mereka berdua dalam keadaan sudah kaku dan badannya dalam keadaan dingin dan para saksi langsung memberitahu ke Polsek Jaluko," bebernya.
BACA JUGA:PWI dan IKWI Jambi Gelar Isra Mi'raj, Ini Pesan Ketua PWI Provinsi Jambi
Masih menurut keterangan saksi, malam sebelumnya pada hari Rabu tanggal 01 Maret 2023 sekira Pukul 20.00.Wib, saksi menemui korban untuk menanyakan perihal kamar bedeng yang kosong mengingat saksi ingin mengontraknya.
"Selanjutnya mereka bertemu di kawasan Perum Valencia dan korban bercerita bahwa ianya banyak masalah disamping masalah proposal skripsi juga kesulitan keuangan," ungkapnya.
Selain itu dari HP korban terdapat chat dengan pacarnya an. Yeni bahwa korban bertengkar sebelumnya pada hari Rabu malam dan korban menyatakan kepada pacarnya akan bunuh diri.