Banjir Rob di Kuala Tungkal, memang terjadi musiman.
Akibat banjir rob di Kuala Tungkal ini, kondisi volume air laut semakin meningkat hingga merendam pemukiman rumah warga dan areal perkantoran.
BACA JUGA:Sambut Usia 12 Tahun Komitmen Siloam Hospitals Jambi Tingkatkan Kualitas Layanan
BACA JUGA:Arti Mimpi Mendapat Hadiah, Bisa jadi Anda akan Menerima Kekecewaan
Tak hanya itu, akibat banjir rob di Kuala Tungkal ini juga melumpuhkan aktivitas pengendara.
Terpantau sejak pukul 16.00 WIB, volume air pasang laut terus mengalami peningkatan membanjiri rumah warga.
Akibat banjir rob di Kuala Tungkal itu, sejumlah tempat ibadah juga terendam.
Salah satunya Masjid Agung Al-Istiqomah. Masjid tersebut tergenang air hingga ketinggian mencapai betis orang dewasa.
BACA JUGA:Deretan Zodiak Anti Balikan dengan Mantan, Meskipun masih ada Rasa Cinta
BACA JUGA:Tempat Makan Enak di Kota Jambi, Cocok untuk Makan Siang
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjab Barat, Zulfikri mengungkapkan bahwa banjir rob merupakan bencana tahunan yang terjadi di Kabupaten Tanjab Barat.
Khususnya di wilayah pesisir Kota Kuala Tungkal.
Diakui dia, memang dampak banjir rob di Kuala Tungkal tersebut melumpuhkan aktifitas masyarakat.
Dirinya menyebutkan, banjir musiman ini sudah terjadi sejak bulan Desember 2022 lalu, hingga puncaknya di Januari 2023 ini.
BACA JUGA:Deretan Makanan Tidak Sehat untuk Sarapan, Dapat Meningkatkan Risiko Obesitas
BACA JUGA:Kemenhub Siapkan Mudik Gratis, Gini Cara Mendaftarnya