MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kondisi tinggi gelombang laut di perairan Kabupaten Tanjab Timur saat ini masih terbilang belum stabil.
Sebab, dalam kondisi tertentu, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan masih kerap dihadapkan dengan cuaca ekstrim dan gelombang tinggi.
Idris, salah satu nelayan di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, hingga kini kondisi gelombang tinggi masih kerap ia temukan saat tengah menjaring ikan dilaut.
"Kalau angin kencang dan gelombang tinggi masih sering lah kami jumpai di tengah laut pas mau bentang jaring pak," ucapnya.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Pisces, Orang Lain Mungkin Sangat Mengintimidasi Anda Hari ini
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak, sagittarius, ini adalah waktu yang tepat untuk mengenal seseorang
Dirinya menjelaskan, kondisi gelombang tinggi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini, terutama saat mendekati akhir tahun 2022 dan memasuki awal tahun 2023 ini.
"Kalau cuaca yang dak menentu gini sudah terjadi hampir beberapa bulan belakangan ini lah pak. Setau saya pas bulan Desember 2022 dan Januari 2023 ini," jelasnya.
Pria dua orang anak ini juga menuturkan, meski kondisi gelombang tinggi masih kerap terjadi, akan tetapi hasil tangkapan laut mulai menunjukkan hasil yang lumayan.
"Sekarang ni hasil tangkapan kami di laut sudah mulai lumayan pak. Mudah-mudahan lah hasil laut ni bisa tambah banyak," tuturnya.
BACA JUGA:Zodiak Kamu Hari ini, Capricorn, Energi Fisik Anda Mungkin Sangat Tinggi Hari ini
BACA JUGA:Menjaga Fungsi Otak dan Jantung, Ini Deretan Manfaat Jus Apel
Meski demikian, Idris bersama anaknya harus tetap waspada dan berhati-hati saat hendak pergi melaut untuk menjemput rezeki.
Sebab, kondisi cuaca di tengah laut bisa berubah sewaktu-waktu.
Dan hal itu tentunya dapat membahayakan mereka yang berprofesi sebagai pelaut maupun pengguna transportasi laut.