BACA JUGA:7 Rekomendasi Hotel Murah di Bengkulu yang Dekat Pusat Wisata, Cocok untuk Libur Nataru
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam di Bengkulu, Cocok Nih Dikunjungi saat Libur Nataru
Kabar baiknya lagi, saat CNG dipasang, tak perlu ada perubahan signifikan terhadap sistem bahan bakar pada kendaraan.
Peforma dari kendaraan akan meningkat dan emisi gas buang lebih rendah dibanding Pertalite.
Hal itu karena CNG memiliki kualitas oktan mencapai 98, alias setara dengan Pertamax Turbo.
Yang perlu kamu tahu juga adalah ukuran dari tabung CNG yang sangat ringkas. Tabung ini hanya membutuhkan ruang 14 x 53 cm.
BACA JUGA:7 Wisata Alam di Jambi yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun
BACA JUGA:7 Bakso Legendaris di Kota Jambi yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Enak
Hal itu membuat penempatannya kondusif dan nyaman bagi pengendara, baik di sebelah kiri maupun kanan kemudi.
Selain itu, karena CNG berbentuk gas, maka tentu tidak memerlukan proses penyulingan.
Hal ini pula yang membuat biaya produksi 50 persen lebih rendah daripada bensin, solar, maupun jenis BBM lainnya.
Kini, pemerintah berencana untuk menghadirkan CNG sebagai BBG (Bahan Bakar Gas) untuk motor, mobil, hingga perahu nelayan.
BACA JUGA:5 Tempat Makan Bakso Enak di Kota Jambi, Populer dan Terfavorit
BACA JUGA:5 Tempat Makan Tekwan Terkenal dan Enak di Kota Jambi, Awas Ketagihan
Sementara, diketahui sebelumnya BBG juga telah sukses digunakan untuk sejumlah kendaraan di Indonesia, seperti taksi, bajaj, hingga bus transjakarta.*