Sesalkan Video Mesum Mahasiswi di Bungo, Pj Rektor Unbari: Jejak Digital Selalu Ada

Kamis 08-12-2022,08:22 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Viralnya video mesum mahasiswi di Bungo, harus menjadi catatan penting bagi institusi pendidikan.

Betapa tidak, hal itu sangat mencoreng nama dunia pendidikan. Hal ini pun menjadi pembelajaran bagi kampus lain.

Seperti yang dikatakan Pj Rektor Universitas Batanghari (Unbari), Prof Herri. 

Ia mengaku sangat menyesalkan perbuatan seperti itu, apalagi sengaja direkam untuk diketahui umum.

BACA JUGA:Update Harga BBM Jelang Natal dan Tahun Baru, Pertalite Hingga Turbo 

BACA JUGA:Arek Kesel

"Itu akan sangat merugikan diri sendiri, dan berdampak pada keluarga serta keturunan di masa datang, karena jejak digital akan selalu ada," kata Prof Herri kepada jambi-independent.co.id pada Kamis 8 Desember 2022.

Terlebih bagi seorang muslim, dikatakan Herri, hal itu adalah perbuatan yang sangat dilarang agama.

"Perlu adanya peningkatan ketaqwaan pada Allah SWT, melalui pendidikan agama, pengawasan dari masyarakat perlu diperketat, hukuman yang setimpal yang akan menimbulkan efek jera, kampus dan elemen masyarakat mendorong adanya berbagai macam kegiatan yabg membina karakter," bebernya.

Untuk itu, menurutnya di kampus Universitas Batanghari (Unbari) pun ada beberapa hal yang dilakukan pihaknya guna antisipasi hal ini.

BACA JUGA:Viral Video Mesum Mahasiswi di Bungo, Ini Kata Rektor 

BACA JUGA:Mahasiswi Bungo Pemeran Video Mesum Dikeluarkan dari Kampus

1. Mendorong mahasiswa untuk beraktifitas melalui Students Activities Perfomance System (SAPS)

Prof Herri mengatakan, SAPS ini adalah sistem yang mengharuskan mahasiswa yang akan tamat untuk melakukan berbagai aktifitas dengan jumlah kredit tertentu.

"Yaitu dengan sistem, mahasiswa akan disibukan dengan kegiatan ekstrakurikuler," katanya.

Kategori :