DENPASAR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Provinsi Jambi masa jabatan 2022-2027, resmi dilantik, Jumat, 25 November 2022.
Pelantikan itu dilaksakan bersama lima DPD Provinsi lainnya, di Rumah Luwih, Bali.
Camelia Puji Astuti dilantik sebagai Ketua DPD Perwira Provinsi Jambi, dan Tina Sofa sebagai sekretaris. Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum DPP Perwira, Prof. Dr. Elsa Syarief.
"Pelantikan ini, memang dijadwalkan sesuai dengan kesepakatan rapat DPD-DPD se- Indonesia," ungkap Camelia Puji Astuti, Ketua DPD Perwira Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Pemerintah dan DPR Sahkan RKUHP, Kebebasan Pers Terancam
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
Pasca dilantik, Camelia mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan memberikan pendampingan bagi wanita wirausaha untuk mendapatkan pelatihan, pengetahuan tentang perizinan, lisensi dan pemasaran. Termasuk menjalin kerjasama dengan instansi-instansi terkait, baik pemerintah maupun swasta.
"Tujuannya tentu agar para wanita pelaku usaha UKM UMKM kita bisa mengembangkan produk maupun usahanya. Ini sesuai dengan salah satu program Perwira saat ini, yaitu membawa produk-produk Indonesia pada umumnya dan khususnya Provinsi Jambi, agar menembus pasar ekspor ke mancanegara," ungkanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Perwira, Prof. Dr. Elsa Syarief mengatakan, dirinya berharap agar DPD Perwira Jambi dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam memajukan UKM UMKM, serta memberikan pendampingan dan meningkatkan pengetahuan para wanita wirausaha di Jambi. Apalagi dengan terjadinya krisis ekonomi global, sehingga tantangan yang akan datang semakin besar.
BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Ditahan, Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Bungku
BACA JUGA:Simak, 7 Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Palembang
"Perwira sebagai organisasi wanita wirausaha harus menjadi salah satu penggerak perekonomian, apapun tantangannya. Termasuk mendorong meningkatkan ekspor produk Indonesia agar tidak kalah dengan negara asia lainnya," tandasnya. *